ASUHAN KEPERAWATAN SKIZOFRENIA PADA NY.T DAN NY.Y DENGAN FOKUS STUDI HARGA DIRI RENDAH DI RSJ PROF. dr. SOEROJO MAGELANG

ABSTRAKLatar belakang: Tidak semua orang dapat mempertahankan kesehatan jiwanya, terkadang ada individu yang gagal kemudian mengalami gangguan jiwa. Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang paling sering ditemukan dalam masyarakat Indonesia. Dari gejala-gejala negatif pada klien skizofrenia muncul masalah keperawatan salah satunya yaitu harga diri rendah. Salah satu cara pengeloaan klien dengan masalah keperawatan harga diri rendah salah satunya dengan menggali aspek positif yang masih dimiliki oleh klien tersebut. Namun dalam memberikan asuhan keperawatan pada setiap klien disamaratakan. Sedangkan aspek positif yang dimiliki setiap klien tidak mungkin sama antara satu klien dan klien lain. Solusi yang ditawarkan dengan membangun komunikasi terapeutik yang baik dan menggali aspek-aspek positif yang dimiliki klien. Dari permasalahan tersebut penulis tertarik untuk mengelola klien skizofrenia dengan masalah keperawatan harga diri rendah di RSJ Prof. Dr. Soerojo dan menggambarkan respon dua klien yang diberikan tindakan keperawatan. Tujuan: menggambarkan pengelolaan klien skizofrenia dengan harga diri rendah setelah diberikan strategi pelaksanaan melatih, mengidentifikasi, memilih dan menilai aspek positif yang masih dimiliki oleh klien di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang di RSJ.Prof. dr. Soerojo Magelang. Metode: metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan dengan menggunakan RSES sebagai pengkajian dan evaluasi. Hasil analisa statistik: setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 5 hari kedua klien mengalami peningkatan harga diri. Kesimpulan : terjadi peningkatakan skor pada Ny.T yang awalnya 13 menjadi 18 dan Ny.Y yang awalnya 12 menjadi 17. Masalah harga diri rendah pada NyT teratasi sedangkan masalah pada Ny.Y teratasi sebagian. Terapi komunikasi terapeutikdapat berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan positif yang dimiliki klien.Kata Kunci: Skizofrenia,Harga diri renda