ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN POST MASTEKTOMIDENGAN FOKUS STUDI MANAJEMEN NYERI PADA NY.T DAN NY. SDI RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG

ABSTRAKLatar belakang: Salah satu pengobatan tumor payudara adalah dengan pembedahan yang dikenal dengan mastektomi. Permasalahan pada klien post mastektomi adalah nyeri akibat luka operasi. Selain itu, nyeri pada post mastektomi juga berasal dari kerusakan saraf yang parah, pembengkakan serta memar (Geffen, 2007). Manajemen nyeri dapat digunakan dalam menurunkan atau mengalihkan nyeri. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang responden post mastektomi dengan masalah nyeri akut. Hasil penelitian: Pemberian manajemen nyeri non farmakologi pada kedua klien dapat menurunkan intensitas nyeri klien post mastektomi. Kesimpulan: Perbedaan tingkatan nyeri pada kedua klien dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, antara lain kecemasan pre mastektomi dan makna nyeri itu sendiri bagi klien. Pemberian manajemen nyeri non farmakologi juga harus disesuaikan dengan skala nyeri dan rentang durasi pemberian analgesik.Kata Kunci: Post mastektomi, nyeri, relaksasi, distraks