PERBEDAAN NILAI HEMATOKRIT DENGAN VARIASI VOLUME DARAH DALAM TABUNG VACUTAINER K3EDTA METODE AUTOMATIK

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG JURUSAN ANALIS KESEHATAN KARYA TULIS ILMIAH, MEI 2018PERBEDAAN NILAI HEMATOKRIT DENGAN VARIASI VOLUME DARAH DALAM TABUNG VACUTAINER K3EDTA METODE AUTOMATIKRETNO AGUSTINA, DIBAWAH BIMBINGAN WIJANARKOINTISARILatar Belakang: Pemeriksaan hematokrit merupakan salah satu pemeriksaan darah khusus yang ada di laboratorium dan sangat dipengaruhi oleh perbandingan antikoagulan dengan volume darah sehingga perlu diperhatikan tahap pra analitik. Penggunaan vacutainer direkomendasikan oleh National Committe for Clinical Laboratory Standard (NCCLS) dalam pemeriksaan hematologi, namun penggunaan vacutainer belum digunakan sesuai dengan prosedur sehingga rasio perbandingan darah dan antikoagulan menjadi tidak tepat lagi. TujuanPenelitian: Mengetahui perbedaan nilai hematokrit dengan variasi volume darah dalam tabung vacutainer K3EDTA metode automatik.MetodePenelitian: Jenis penelitian eksperimental melalui pendekatan cross sectional. Subjek penelitian yang digunakan sebanyak 10 mahasiswi, masing-masing mahasiswi mendapat kuesioner dan diperiksa hematokritnya. Data diuji menggunakan uji Anova dengan derajat kepercayaan 95% ?=0,05.HasilPenelitian: Hasil pemeriksaan nilai hematokrit dengan volume darah 1 ml dalam tabung vacutainer K3EDTA didapatkan rata-rata 38,88 % dengan standar deviasi 1,58; pemeriksaan nilai hematokrit dengan volume darah 2 ml dalam tabung vacutainer K3EDTA didapatkan rata-rata 39,14 % dengan standar deviasi 1,58 dan pemeriksaan nilai hematokrit dengan volume darah 3 ml dalam tabung vacutainer K3EDTA didapatkan rata-rata 39,43 % dengan standar deviasi 1,58. Hasil uji Anova menunjukkan nilai p value (sig) sebesar 0,743.Kesimpulan: Tidak ada perbedaan pada nilai hematokrit dengan variasi volume darah dalam tabung vacutainer K3EDTA metode automatik.Kata Kunci: Hematokrit, Variasi volume darah, Vacutainer K3EDT