ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. Y UMUR 25 TAHUN DI BPM S WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG

AKI Kabupaten Semarang pada tahun 2015 sebesar 120, 34 per 100.000 kelahiran hidup AKB sebesar 11, 8 per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini masih belum mencapai target Standar Pelayanan Minimal 2015 yaitu AKI 102 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB sebesar 8, 0 per 1.000 kelahiran hidup. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa di Indonesia sangat diperlukan upaya untuk dapat menekan AKI dan AKB di Indonesia. Kesehatan ibu dan bayi dapat ditingkatkan melalui asuhan kebidanan yang komperehensif dan berkualitas. Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP.Hasil studi kasus pada Ny. Y didapatkan diagnosa G1P01A0 usia kehamilan 38 minggu dengan kehamilan normal tanpa penyulit. Perubahan fisiologis yang timbul yaitu pegel pada punggung dan sudah teratasi dengan yoga antenatal. Proses persalinan fisiologis diikuti nifas fisiologis tanpa penyulit atau komplikasi, bayi baru lahir fisiologis tanpa kelainan dan penyulit, serta Ny. Y menggunakan KB suntik 3 bulan.Pada asuhan yang diberikan, terdapat kesenjangan pada pemberian asuhan persalinan normal yaitu tidak menggunakan APD lengkap dan dalam persiapan oksitosin tidak menerapkan prinsip steril. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu semua proses kehamilan, persalinan, nifas, BBL,dan KB adalah fisiologis. Terdapat kesenjangan pada penerapan asuhan saat persalinan