ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.R UMUR 19 TAHUN DI PKD NGRAWAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS GETASAN KABUPATEN SEMARANG

Proses kehamilan, persalinan dan nifas adalah proses fisiologis. Dalam proses ini tidak sedikit ibu mengalami masalah kesehatan yang dapat meningkatkan jumlah morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Oleh karena itu, dibutuhkan asuhan komprehensif yang berkualitas mulai dari hamil, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan KB. Bertujuan memantau dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi sehingga dapat dilakukan penanganan secara cepat. Menurut Dinas kesehatan Jawa tengah, AKI di Kabupaten Semarang pada tahun 2016 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 103,39 per 100.000 KH (14 kasus). Meskipun mengalami penurunan namun belum mencapai target standar pelayanan minimal (SPM) sebesar 102 per 100.000 KH. AKB di Kabupaten Semarang tahun 2016 terjadi penurunan yaitu 11,15 per 1.000 KH.Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan Varney dan SOAP pada Ny. R umur 19 tahun G1P0A0 usia kehamilan 36 minggu.Hasil penelitian ini diperoleh diagnosa Ny. R umur 19 tahun G1P0A0 usia kehamilan 36 minggu mulai dari kehamilan, persalinan fisiologis yang diikuti masa nifas fisiologis.Pada kehamilan didapatkan kesenjangan yaitu tidak dilakukan pemeriksaan Hb setiap bulan, pada persalinan tidak didapatkan kesenjangan karena sesuai dengan standar 60 langkah APN. Pada masa nifas terdapat kesenjangan yaitu tidak dilakukan KF IV sehingga konseling KB dilakukan pada KF III. Pada asuhan BBL terdapat kesenjangan saat menerapkan metode kanguru.Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu pada penerapan asuhan kebidanan masih terdapat kesenjangan antara teori dan praktik asuhan kebidanan yang ada di lahan