HUBUNGAN PENGGUNAAN SARUNG TANGAN DENGANKEJADIAN INFEKSI CACING PEKERJA TANAMAN HIASDI DESA KARANG TENGAH KECAMATAN BATURRADENKABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017

AbstrakPenyakit cacingan tersebar luas, baik di pedesaan maupun diperkotaan. Angka infeksi tinggi, tetapi insensitas infeksi (jumlah cacing dalam perut) berbeda. Terutama pekerja yang bekerja tidak bersih, dan banyak dialami oleh mereka yang berhubungan dengan tanah. Mempunyai risiko tinggi terjangkit masalah kesehatan, salah satu diantaranya ialah cacing yang ditularkan melalui tanah. Pekerja tanaman hias di Desa Karang Tengah memiliki resiko karena tidak menggunakan sarung tangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan sarung tangan dengan kejadian infeksi cacing pada pekerja tanaman hias di Desa Karang Tengah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian ini adalah Observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel yang digunakan adalah total populasi sebanyak 34 pekerja dengan 9 orang memakai sarung tangan dan 25 orang tidak memakai sarung tangan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemeriksaan laboratorium dan wawancara kepada responden. Penderita kecacingan perut pada pekerja yang memakai sarung tangan 0% dan pekerja yang tidak menggunakan sarung tangan 8.8%. Data dianalisis menggunakan uji Contingency coefficient diperoleh nilai sebesar 0.183 < 0.5, artinya tidak ada hubungan penggunaan sarung tangan dengan kejadian infeksi cacing pada pekerja tanaman hias dengan kuat hubungan sangat rendah.Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan penggunaan sarung tangan dengan kejadian infeksi cacing pada pekerja tanaman hias. Pekerja yang selalu berinteraksi dengan tanah hendaknya memperhatikan kebersihan perorangan dan menggunakan alat pelindung diri berupa sarung tangan yang berjenis kedap air seperti karet pada saat bekerja yang kontak dengan tanah.Kata kunci: sarung tangan; kecacingan; kesehatan lingkunganAbstractWorm disease is widespread in rural and urban areas. The infection rate is high, but the infection incidence (the number of worms in the stomach) is different. Especially workers who work unclean, and activities touch the soil has a high risk of started health problems, one of them is a worm that is transmitted through the soil. Decorative plants worker in the Karang Tengah village have the risk of worm infection by not using glove. The purpose of research was to determine the relationship of used glove to the incidence of worm infections in decorative plant workers in the Karang Tengah villageThe type of this research is Observational using Cross Sectional approach. The sample used of 34 workers with 9 people wear gloves and 25 people do not wear gloves. Data collection was done by laboratory examination and interview to respondent. Patients with stomachace by wor