Asuhan Keperawatan Nyeri pada Ny. S dengan Post hemoroidectomy di Ruang Bougenville III RSUD DR. Loekmono Hadi Kudus

ASUHAN KEPERAWATAN NYERI PADA NY.S DENGAN POST HEMOROIDECTOMY DI RUANG BOUGENVILE III RSUD DR. LOEKMONO HADI KUDUSABSTRAKLatar Belakang : Penyakit hemoroid menurut WHO (2008) >230 juta jiwa di dunia. . Peran perawat secara mandiri melakukan penyuluhan cara melatih teknik relaksasi dan distraksi untuk mengatasi masalah nyeri secara mandiri. Mayoritas perawat hanya menjalankan fungsi interdependen dimana peran kolaborator hanya pemberian obat kepada pasien. Jika peran dilakukan maksimal, kebutuhan dasar, masalah dapat teratasi mencegah timbulnya masalah baru.Tujuan : untuk melaksanakan asuhan keperawatan nyeri pada pasien Hemoroidectomy melalui proses keperawatan.Hasil : Berdasarkan pengkajian terdapat 3 diagnosa yang diangkat pada asuhan keperawatan, yaitu gangguan nyeri berhubungan dengan diskontinuitas jaringan, gangguan mobilitas fisik, resiko infeksi, tetapi gangguan nyeri berhubungan dengan diskontinuitas jaringan merupakan masalah utama pada pasien. Hasil yang didapatkan pada evaluasi selama 3 hari, nyeri berkurang dari skala 8 menjadi 2.Kesimpulan : kerjasama antar tim kesehatan dan pasien/keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pasien, teknik relaksasi merupakan tindakan non farmakologi yang disukai pasien karena sangat membantu dalam mengurangi rasa nyeri secara sederhana