asuhan keperawatan isolasi sosial menarik diri pada Tn.W di ruang nakula rsjd surakarta

Gangguan jiwa cenderung meningkat setiap tahun. Seseorang dapat dikatakan menarik diri jika seorang individu tersebut mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Berkomunikasi dengan klien isolasi sosial juga tidak mudah seperti berkomunikasi dengan klien seperti defisit perawatan diri dan gangguan lainnya. Disini kita memerlukan komunikasi yang ekstra, dan pendekatan yang intensif. Keadaan seperti ini jika tidak diatasi dengan baik lambat laut akan menjadi gangguan halusinasi bahkan sampai perilaku kekerasan. Untuk itu tindakan keperawatan yang tepat sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah isolasi sosial.Penulis diharapkan dapat menerapkan asuhan keperawatan dengan isolasi sosial : menarik diri di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini penulis menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan hasil asuhan keperawatan dengan memfokuskan pada salah satu masalah penting dalam kasus yang dipilih disertai dengan analisis sederhana untuk menjawab alasan mengapa