PERANAN TEKNIK DRIP INFUS DALAM PEMASUKAN MEDIA KONTRAS PADA PEMERIKSAAN INTRAVENOUS PYELOGRAPHY (IVP) DI INSTALASI RADIOLOGI RS PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA(KASUS NEFROLITHIASIS)

Penelitian tentang pemeriksaan Intravenous Pyelography pada pasien dengan klinis nefrolithiasis telah dilakukan di Instalasi Radiologi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prosedur pemeriksaan IVP di Instalasi Radiologi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, alasan menggunakan teknik drip infus dalam pemasukan media kontras, serta kelebihan dan kekurangan penggunaan teknik drip infus dalam pemasukan media kontras. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan dengan menggunakan metode observasi langsung, wawancara dengan radiolog, radiografer, dokter pengirim dan dokumentasi.Setelah data terkumpul dilakukan analisa data dan koding terbuka dengan tujuan mempermudah pembuatan kuotasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan Intavenous Pyelography dengan klinis nefrolithiasis mencakup persiapan pasien, persiapan alat dan bahan, teknik pemeriksaan serta pemasukan media kontras. Teknik pemeriksaannya dilakukan dari foto polos abdomen (AP), kemudian pemasukan media kontras dengan teknik drip infus, selanjutnya foto fase nefrogram, dilanjutkan foto dengan interval waktu 10 menit, 15 menit dan 30 menit, terakhir foto post mixie; kelebihan teknik drip infus dalam pemasukan media kontras antara lain jika terjadi reaksi alergi pada saat pemasukan media kontras dapat ditangani dengan mudah, radiografer tidak menyuntik secara bolus, dan menghindari phlebitis. Sedangkan kekurangannya waktu pemasukan media kontras lebih lama, pengambilan fase nefrogram terlewatkan, beresiko terjadi infeksi dan emboli