Asuhan Keperawatan Gangguan Perepsi Sensori Halusinasi Pendengaran Pada Tn. R Dengan Skizofrenia Paranoid Di Ruang Nakula RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta

Penulisan laporan kasus ini bertujuan agar penulis mampu menyusun dan melakukan asuhan keperawatan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran dengan Skizofrenia Paranoid. Skizofrenia Paranoid merupakan gejala utama kecurigaan yang ekstrim. Halusinasi Pendengaran adalah gangguan persepsi dimana individu merasa ada rangsangan berupa suara, tetapi suara itu palsu atau tidak nyata. Intervensi yang bisa dilakukan yaitu melatih mengenal halusinasi, mengontrol halusinasi dengan menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan melakukan aktifitas. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metoda deskriptif.Asuhan keperawatan diberikan pada Tn. R berumur 47 tahun. Klien mengatakan sering mendengar suara yang menyuruhnya untuk pulang, suara muncul pada siang hari saat klien sendiri dan pada malam hari saat mau tidur, suara muncul sebanyak 2-3 kali sehari selama 2-3 menit. Diagnosa yang ditegakkan halusinasi pendengaran. Tujuannya : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4x24 jam diharapkan klien mampu mengontrol halusinasi dengan kriteria hasil klien mampu mengenali halusinasinya, mengontrol halusinasi dengan menghardik, minum obat secara teratur, bercakap-cakap, dan melakukan kegiatan. Dengan intervensi mengenal halusinasi, mengontrol halusinasi dengan menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan melakukan aktifitas. Pengkajian halusinasi pendengaran difokuskan pada alasan masuk, faktor predisposisi, faktor presipitasi, psikososial dan mental klien. Tindakan dilakukan sesuai rencana yang telah dibuat, dan respon pasien dapat menjawab kriteria hasil dan tujuan. Evaluasi digunakan untuk membandingkan keadaan pasien dengan kriteria hasil. Kata Kunci : Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran, Skizofrenia Paranoi