ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA NY. RDENGAN BRONKITIS KRONIS DI RUANG FLAMBOYAN RSUD RAA SOEWONDO PATI

ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA NY. RDENGAN BRONKITIS KRONIS DI RUANG FLAMBOYAN RSUD RAA SOEWONDO PATIOleh:Fionita (NIM. P1337420414058)Penulisan laporan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan bronkitis kronis yang meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, evaluasi dan dokumentasi keperawatan.Bronkitis kronis merupakan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang ditandai dengan adanya batuk berulang dan berdahak selama lebih dari 3 (tiga) bulan setiap tahun dalam periode paling sedikit 3 (tiga) tahun. Faktor utama timbulnya bronkitis kronis yaitu rokok, infeksi dan polusi.Asuhan keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas pada Ny. R dengan bronkitis kronis di Ruang Flamboyan RSUD RAA Soewondo Pati dilakukan selama tiga hari. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan adalah ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan peningkatan produksi sputum berdasarkan data mayor klien mengatakan batuk terus-menerus dan sulit mengeluarkan dahak, data minor klien tampak sesak napas, sianosis pada kuku dan terdapat bunyi napas ronchi. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan bersihan jalan napas efektif kembali, dengan langkah intervensi meliputi observasi keadaan umum pasien dan auskultasi bunyi napas, observasi karakteristik batuk, ukur tanda-tanda vital, anjurkan meningkatkan hidrasi, berikan posisi semi fowler, lakukan fisioterapi dada, ajarkan teknik latihan napas dalam dan batuk efektif, berikan oksigen (O2) 3 lpm melalui nassal canule, serta kolaborasi pemberian antibiotik. Tindakan keperawatan dilakukan sesuai dengan intervensi yang telah dibuat. Dengan evaluasi hasil klien Ny. R dapat mengeluarkan sekret sehingga masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas teratasi. Kata kunci: Asuhan keperawatan, bronkitis kronis, ketidakefektifan bersihan jalan napas