FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) (STUDI CASE CONTROL DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG TAHUN 2016)

Kematian yang disebabkan karena kanker serviks pada tahun sejumlah 353 orang. Inspeksi visual asam asetat (IVA) dapat menjadi metode alternatif untuk deteksi dini. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengenali faktor-faktor risiko penyakit kanker serviks sehingga dapat menentukan langkah-langkah pencegahan dan deteksi dini yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan hasil pemeriksaan inspeksi visual asam visual (IVA) (studi case control di Puskesmas Kota Semarang tahun 2016).Jenis penelitian ini adalah penelitian observasi analitik, dengan desain case control. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling. Jumlah responden 98 orang yang melakukan pemeriksaan IVA pada bulan Januari 2016 sampai bulan Desember 2016.Ada hubungan antara hasil pemeriksaan IVA dengan faktor risiko usia (p 0,038), jumlah perkawinan pasien (p 0,038), jumlah perkawinan pasangan pasien (p 0,000), paritas (p 0,035), konsumsi rokok (p 0,072), keterpaparan asap rokok (p 0,000), kontrasepsi oral (p 0,038), dan riwayat penyakit kanker serviks di keluarga (p 0,000), sedangkan usia pertama kali menikah tidak ada hubungan dengan hasil pemeriksaan IVA (p 0,553).Faktor risiko yang berhubungan dengan hasil pemeriksaan IVA adalah usia, jumlah perkawinan pasien, jumlah perkawinan pasangan pasien, paritas, konsumsi rokok, keterpaparan asap rokok, kontrasepsi oral, dan riwayat penyakit kanker serviks di keluarga