Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. S Umur 28 Tahun di BPM Siti Subaedah, SST Wilayah Puskesmas Gajah I Kabupaten Demak

AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menggambarkan besarnya masalah kesehatan, kualitas pelayanan kesehatan dan sumber daya di suatu wilayah. Di Indonesia tahun 2015 terdapat AKI sebesar 305 kematian per 100.000 kelahiran hidup bila dibandingkan dengan target Millineum Development Goals V (MDGsV) yaitu tahun 2015 AKI ditargetkan sebesar 102 kematian per 100.000 kelahiran hidup tentunya belum tercapai target. Namun, untuk AKB sudah mencapai target MDGs 2015 sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup. Berdasarkan hasil tersebut mengartikan bahwa program MDGs telah berakhir dan dilanjutkan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs). Program SDGs merupakan program lanjutan dari MDGs yang akan terlaksana hingga 2030. Salah satu tujuan yang berhubungan dengan ibu dan anak adalah, mengurangi angka kematian ibu hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup dan mengakhiri kematian bayi yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 KH. Oleh karena itu dibutuhkan asuhan kebidanan yang menyeluruh dan berkelanjutan oleh tenaga kesehatan yang terampil.Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan managemen kebidanan menggunakan penilitian deskriptif menggunakan pengkajian Varney dan pendokumentasian SOAP yang dilakukan pada Ny. S umur 28 tahun di BPM S wilayah kerja Puskesmas Gajah I, Kabupaten Demak.Hasil penelitian ini diperoleh diagnosa G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu dengan hamil fisiologis, bersalin spontan tanpa penyulit, bayi dalam keadaan normal, masa nifas dan KB fisiologis. Pada asuhan kehamilan ibu hanya mengalami keluhan sering kencing, dan pada asuhan bersalin, bayi baru lahir, nifas hingga KB tidak ditemukan kesenjangan serta ibu berencana untuk memakai KB Suntik 3 bulan.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pada penerapan asuhan kebidanan tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik asuhan kebidanan yang ada di lahan. Saran: Ny. S dapat mengaplikasikan informasi yang berkaitan dengan asuhan yang telah diberikan, bidan diharapkan dapat memberikan asuhan secara komprehensif, referensi bagi mahasiswa dalam meningkatkan proses pembelajaran, sedangkan untuk penulis dapat meningkatkan wawasan dan pengalaman