PENGARUH HIGIENE DAN SANITASI TERHADAP INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH PADA MURID SDN REJOSARI 1 RIMBU LOR KECAMATAN KARANG AWEN KABUPATEN DEMAK

Latar Belakang : Kecacingan merupakan masalah kesehatan yang perlu penanganan serius, terutama di daerah tropis. Kecacingan yang terlalu lama berdampak kurang bagus terhadap kesehatan. STH adalah nematoda usus yang siklus hidup dan penularannya melalui tanah. Prevalensi infeksi telur cacing STH di Demak yaitu 66 % terinfeksi cacing kremi, 1.40 % terinfeksi cacing gelang dan 2.60 % terinfeksi cacing tambang. Penyebab infeksi telur STH adalah pengeruh hiegeni dan sanitasi lingkungan. Penelitian dilakukan pada SDN Rejosari 1 terletak di kecamatan Karang Awen Demak. Tujuan : Mengetahui pengaruh hiegeni dan sanitasi terhadap infeksi cacing Soil Transmitted Helminths (STH) pada anak kelas 3 s.d kelas 6.Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian penelitian observasional (non-eksperimental) dengan kriteria penelitian analitik. Jumlah 98 sampel feses di periksa dan diidentifikasi dengan menggunakan metode sedimentasi lalu di analisis.Hasil: Persentase infeksi cacing Soil Transmitted Helminths (STH) pada murid kelas III SDN Rejosari 1 sebesar 14,2%. Berdasarkan jenis telur cacing diperoleh hasil sebagai berikut : telur cacing cambuk(Trichuris trichiura) 1,1%, telur cacing gelang (Ascaris lumbricoides) 9,1% dan telur cacing tambang (Hookworms) 4,0%. Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara hiegene dan sanitasi dengan infeksi cacing pada murid SD.Kata Kunci : STH, Metode Sedimentasi, Murid S