Pengaruh Konsentrasi Perasan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti Instar III

INTISARILatar Belakang : Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.Salah satu upaya pemutusan siklus hidupAedes aegypti adalah dengan menggunakan bahan kimia. Namun, penggunaan bahan kimia secaraberkelanjutan menimbulkan resistensi pada nyamuk Aedes aegypti. Diketahui buah belimbing wuluhmengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin yang berpotensi sebagai larvasida alami.Tujuan : Mengetahui pengaruhperasan buah belimbing wuluh(Averrhoa bilimbi l.)terhadap tingkat kematian larva Aedes aegypti instar III.Metode Penelitian : Merupakan penelitian Eksperimental, menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat kali pengulangan. Sampel penelitian adalah larva Aedes aegypti instar III sejumlah 500 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok, 1 kelompok sebagai kontrol dan 4 kelompok pengujian. Pengujian dilakukan selama 24 jam.Hasil Penelitian : Rerata kematian larva Aedes aegypti yang disebabkan perasan buah belimbing wuluh pada konsentrasi 0%; 1%; 2%; 3%; dan 4% berturut turut adalah 0; 19 ekor; 21 ekor; 23 ekor dan 24 ekor. Hasil uji Kruskall Wallis didapatkanada pengaruh perasan buah belimbing wuluh terhadap tingkat kematian larva Aedes aegypti instar III.Hasil uji lanjut Mann Whitney menunjukkan antar konsentrasi perasan buah belimbing wuluhberbeda nyata.Kesimpulan : Ada pengaruh perasan buah belimbing wuluh(Averrhoa bilimbi l.)terhadap tingkat kematian larva Aedes aegypti instar III.Kata Kunci : Aedes aegypti, Buah Belimbing Wuluh, Larvasida