ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.M UMUR 28 TAHUN DI BPM S WILAYAH KERJA PUSKESMAS GETASAN KABUPATEN SEMARANG

Proses kehamilan, persalinan dan nifas adalah proses fisiologi. Dalam proses ini, tidak sedikit permasalahan yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak dan mengakibatkan mortalitas dan morbiditas. Berdasarkan hal tersebut, timbul upaya-upaya untuk menurunkan AKI dan AKB seperti asuhan kebidanan komprehensif yang dilakukan secara lengkap dengan pemeriksaan laboratorium sederhana dan konseling. Terbukti dengan adanya upaya tersebut, menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015, terjadi penurunan AKI di Indonesia menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan penurunan AKB sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup.Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan proses kebidanan menggunakan metode pengkajian secara subjektif, objektif, analisa dan penatalaksanaan.Hasil penelitian ini diperoleh diagnosa G2P1A0 usia kehamilan 40 minggu fisiologis dengan keluhan sering buang air kecil dan kenceng-kenceng, dengan persalinan fisiologis diikuti masa nifas fisiologis dengan keluhan mules pada 6 jam postpartum dan memberikan penjelasan kepada ibu bahwa mules merupakan hal yang normal. Pada asuhan kehamilan tidak terdapat adanya kesenjangan. Pada asuhan persalinan terdapat kesenjangan dari teori APN yaitu tidak menggunakan kaca mata pelindung, tidak digunakannya kain 1/3 bagian di bawah bokong ibu dan tidak digunakannya handuk atau kain bersih di atas perut ibu. Namun, kain 1/3 bagian diganti dengan popok bayi dan handuk yang seharusnya berada di atas perut ibu diletakkan diatas bed dibawah kaki ibu sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat kesenjangan antara teori dan praktik. Pada asuhan masa nifas dan asuhan pada bayi baru lahir hingga neonatus sesuai dengan teori.Kesimpulan dari hasil pemberian asuhan ini yaitu pada penerapan asuhan kebidanan terdapat kesenjangan antara teori dan praktik asuhan kebidanan yang ada di lahan. Kesenjangan terdapat dalam proses melakukan tindakan asuhan