PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN (SIK) DENGAN BERORIENTASI OBJEK

Kemajuan suatu desa tidak lepas dari pengaruh bagaimana kemampuan Kepala Desa beserta Perangkat Desa yang menjalankan pemerintahan dan pelayanan tingkat desa. Administrasi warga dalam bermasyarakat merupakan kebutuhan perorangan agar diakui sebagai warga dimana seseorang itu tinggal. Pelayanan administrasi dan pengolahan data warga dilakukan oleh perangkat desa setempat yang bertempat di balai desa. Instansi pemerintah lingkup desa ini memiliki kewajiban untuk menangani masalah data warga dan pelayanan administrasi yang dibutuhkan warga. Kecepatan pelayanan harus diutamakan untuk kepuasan warga yang membutuhkan dengan segera. Pelayanan administrasi yang sudah tersistem sangat membantu dalam proses pelayanan terhadap warga, tetapi pengolahan data untuk menampilkan informasi lengkap untuk laporan desa belum tersistem. Sehingga sering terjadi keterlambatan hasil laporan dan laporan yang tidak akurat. Pelayanan yang cepat dan informasi yang akurat diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang ada.Penelitian ini dilakukan dengan mengamati mekanisme pelayanan administrasi, pendataan dan pengolahan informasi warga. Data-data tersebut diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan perangkat desa yang bersangkutan. Data yang didapat kemudian dianalisis, dirancang serta disusun dalam sebuah unified modelling language (UML). Peneitian dilanjutkan dengan perancangan database. Desain aplikasi dan implementasi menggunakan Borland Delphi 7.0 dengan basis datanya MySQL. Untuk membuktikan sistem yang akan dibuat berjalan dengan baik sesuai kebutuhan, maka akan dilakukan dengan uji black box test dan alpha test.Dari penelitian yang dilakukan dapat menghasilkan sebuah karya ilmiah berjudul “ Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan (SIK) Dengan Berorientasi Objek†dan aplikasi Sistem Informasi Kependudukan (SIK). Aplikasi yang akan dibuat dapat digunakan untuk pelayanan administrasi dan pendataan warga serta laporan pendataan agar mengetahui perkembangan warga, peningkatan pelayanan bagi warga, serta peningkatan kualitas sumber daya.Kata kunci: Warga, Desa, Sistem, Informasi