DISTILASI AIR LAUT METODE DISTILATOR SURYA ATAP KACA SKALA LABORATORIUM

Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi setiap makhluk hidup.Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya penduduk dunia, pasokan airbersih menjadi semakin berkurang. Krisis air tawar pada umumnya dialami olehsebagian besar masyarakat pesisir, terutama di pulau-pulau kecil dan terpencil.Dalam tugas akhir ini dicoba memanfaatkan energi matahari untuk prosespenyulingan air (distilator). Dimana proses penyulingan air ini denganmenggunakan suatu alat yang dinamakan distilator surya atap kaca.Dalam rangka mengembangkan teknologi tersebut, maka dilakukanpenelitian dengan memvariasikan jenis absorber yaitu batu bara, batu kali danserbuk arang sehingga dapat diketahui absorber yang lebih baik dalammenghasilkan air tawar. Hasil volume air tawar (kondensat) yang dihasilkandari pengujian distilasi air laut surya atap kaca dengan menggunakan absorberbatu bara, batu kali, dan serbuk arang secara berurutan adalah 80 ml/ 1 jam, 88ml/ 1 jam, dan 93 ml/ 1 jam. Dari hasil ketiga absorber dalam menghasilkan airtawar diperoleh volume air tawar (kondensat) yang terbanyak yaitu denganmenggunakan absorber serbuk arang.Kata kunci : Distilasi, Absorber, Kondensa