HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MENGENAI KOMPENSASI DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN

ABSTRAK Karyawan adalah aset penting dari perusahaan. Tanpa karyawan, tidak mungkin suatu perusahaan dapat berjalan. Karyawan yang dibutuhkan perusahaan adalah karyawan yang memiliki kinerja baik. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya adalah kompensasi dan iklim orginisasi. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui persepsi karyawan mengenai kompensasi pada perusahaan. (2) Untuk mengetahui persepsi karyawan mengenai iklim organisasi pada perusahaan, (3) Untuk mengetahui kinerja karyawan pada perusahaan, (4) Untuk mengetahui hubungan persepsi mengenai kompensasi dengan kinerja karyawan pada perusahaan, (5) Untuk mengetahui hubungan persepsi mengenai iklim organisasi dengan kinerja karyawan pada perusahaan, (6) Untuk mengetahui hubungan persepsi mengenai kompensasi dan iklim organisasi dengan kinerja karyawan pada perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PG Kebon Agung Malang. Data kompensasi dan iklim organisasi diperoleh melalui angket dan data kinerja karyawan diperoleh dari dokumentasi perusahaan melalui daftar isian penilaian karyawan tetap. Hasil penelitian adalah: (1) Sebagian besar karyawan (50%) telah mempersepsi kompensasi yang diterima sudah sesuai, (2) Sebagian besar karyawan (60,94%) telah mempersepsi iklim organisasi pada perusahaan sangat kondusif, (3) Sebagian besar karyawan memiliki kinerja cukup baik (4) Persepsi mengenai kompensasi memiliki hubungan yang positif dengan kinerja karyawan dengan nilai koefisien korelasi (rxy = 0,871) dengan taraf signifikansi (p = 0,000). (5) Persepsi mengenai iklim organisasi memiliki hubungan yang positif dengan kinerja karyawan dengan nilai koefisien korelasi (rxy = 0,782) dengan taraf signifikansi (p = 0,000). (6) Persepsi mengenai kompensasi dan iklim organisasi memiliki hubungan yang positif dengan kinerja karyawan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,959 dengan persamaan sebagai berikut Y = -20,129 + 0,555 X1 + 0,439 X2. Berdasarkan hasil penelitian disarankan (1) perlu adanya dialog dengan karyawan untuk mencari strategi yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kinerja dengan tetap mempertahankan kompensasi dan iklim organisasi agar tetap baik. Masing-masing penilai kinerja hendaknya diberikan form tersendiri agar penilaian tetap objektif tanpa terpengaruh penilai yang lain, (2) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan menambah variabel yang mempengaruhi kinerja karyawan yang belum tercantum pada penelitian ini