kecenderungan pola asuh orang tua dan status sosial ekonomi terhadap keterampilan asertif siswa SMA se-Kota Malang

ABSTRAK Palupi, Diah Titi. 2010. Kecenderungan Pola Asuh Orang Tua dan Status Sosial Ekonomi Terhadap Keterampilan Asertif Siswa SMA Negeri se-Kota Malang. Skripsi, Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi FIP Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Widada, M.Si (II) Dr. Dany Moenindyah Handarini, M.A. Kata kunci : Pola Asuh, Status Sosial Ekonomi, Keterampilan Asertif Siswa Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, semakin banyak pula pengaruh yang ditimbulkannya, baik pengaruh yang baik maupun yang buruk. Pihak yang paling mudah dimasuki oleh pengaruh-pengaruh tersebut adalah remaja, khususnya remaja SMA yang sedang berada pada masa pencarian jati diri. Untuk mencegah pengaruh buruk yang masuk dalam diri remaja, maka diperlukan sikap asertif dari remaja tersebut. Sikap asertif ini dapat dipelajari dan diajarkan oleh orang tua atau konselor. Berdasarkan permasalahan tersebut diadakan penelitian untuk mengetahui kecenderungan pola asuh orang tua dan status sosial ekonomi terhadap keterampilan asertif siswa. Tujuannya adalah untuk mengetahui keterampilan asertif siswa yang berasal dari keluarga yang menerapkan pola asuh demokratis, otoriter, dan permisif dan keterampilan asertif siswa yang berasal dari status sosial ekonomi tinggi, menengah, dan rendah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi adalah siswa SMA Negeri se-kota Malang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster sampling. Adapun besarnya sampel adalah 170 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket pola asuh orang tua,angket keterampilan asertif dan angket status sosial ekonomi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan persentase. Kesimpulan dalam penelitian ini secara umum adalah sebagai berikut : Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa siswa SMA Negeri di kota Malang cenderung dapat bersikap asertif. Siswa yang diasuh menggunakan pola asuh demokratis, otoriter, maupun permisif, hampir semuanya cenderung dapat bersikap asertif dengan baik. Demikian pula dengan siswa yang berasal dari status sosial ekonomi atas, menengah, maupun bawah juga dapat bersikap asertif dengan baik. Selain itu juga dapat diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar siswa SMA Negeri di kota malang diasuh menggunakan pola asuh demokratis. Sangat sedikit siswa yang diasuh menggunakan pola asuh otoriter dan permisif. Mayoritas siswa SMA Negeri di kota Malang juga berasal dari status sosial ekonomi menengah. Adapun saran yang diberikan adalah : (1) Konselor hendaknya melakukan pendekatan kepada siswa dan membimbing siswa agar selalu dapat bersikap asertif,bagi siswa yang belum dapat bersikap asertif dan bagi siswa yang sudah dapat asertif , konselor dapat memotivasi untuk mempertahankannya. (2) Bagi peneliti selanjutnya sebagai bahan pustaka untuk mengadakan pengembangan keilmuan dan penelitian lebih lanjut khususnya tentang hal-hal yang berkaitan dengan variabel perilaku pola asuh orang tua, status sosial ekonomi dan keterampilan asertif siswa.