Ilmu pengetahuan (knowledge) dan sikap siswa SMA Negeri I Ngadirojo-Pacitan terhadap napza

Di era globalisasi yang berkembang di Indonesia saat ini menimbulkan berbagai perubahan dalam semua aspek kehidupan bangsa. Kehidupan yang serba kompleks ini juga menimbulkan banyak masalah sosial di masyarakat, salah satunya adalah masalah penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya). NAPZA mengincar semua usia, agama, profesi, pendidikan, status ekonomi, dan budaya. Peredarannyapun tidak terbatas pada kota-kota besar saja melainkan juga merambah kota kecil seperti Pacitan.Generasi muda sebagai penerus bangsa merupakan sasaran utama dalam penyalahgunaan NAPZA Pencegahan penyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja salah satunya dapat dilakukan melalui program bimbingan konseling di sekolah. Untuk dapat menjalankan pencegahan terhadap penyalahgunaan NAPZA secara tepat, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengidentifikasi ilmu pengetahuan dan sikap siswa terhadap NAPZA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ilmu pengetahuan siswa tentang NAPZA, sikap siswa terhadap NAPZA, dan hubungan antara ilmu pengetahuan dan sikap siswa terhapap NAPZA.Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan korelasional Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri I Ngadirojo-Pacitan pada bulan april 2008. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri I Ngadirojo dengan jumlah 228 dengan sampel sebanyak 110 siswa yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Instrument yang digunakan adalah angket ilmu pengetahuan dan angket sikap. Teknik analisis yang digunakan adalah persentase dan korelasi dengan regresi ganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: sedikit (30,9%) siswa yang memiliki ilmu pengetahuan dengan klasifikasi baik. Cukup banyak (50%) siswa yang memiliki sikap terhadap NAPZA dengan klasifikasi baik. Dan ada hubungan yang negatif signifikan antara ilmu pengetahuan dan sikap siswa SMA Negeri I Ngadirojo terhadap NAPZA. Sumbangan efektif yang diberikan oleh ilmu pengetahuan tentang NAPZA terhadap sikap terhadap NAPZA adalah sebasar 28,613%.Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada 1) Kepala Sekolah diharapkan dapat menetapkan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pemberian informasi tentang NAPZA agar ilmu pengetahuan siswa tentang NAPZA bertambah, 2) Konselor hendaknya terus memberikan perhatian dan bimbingan kepada siswa terutama masalah penyalahgunaan NAPZA, 3) Guru bidang studi yang terkait dengan penyalahgunaan NAPZA seperti biologi dan agama sebaiknya juga menyisipkan informasi tentang NAPZA pada mata pelajaran tersebut, 4) Peneliti selanjutnya hendaknya melakukan penelitian dengan mencari korelasi sikap terhadap NAPZA dengan faktor lain selain ilmu pengetahuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi sikap siswa terhadap NAPZA