PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN BETON SEMEN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA JALAN POROS PENGHUBUNG DESA BENHES KECAMATAN MUARA WAHAU KABUPATEN KUTAI TIMUR

Perkembangan konstruksi jalan di indonesia memiliki bermacam-macam perencanaan dimana perencana pada jalan adalah salah satu unsur konstruksi jalan yang sangat penting, karena jalan merupakan sarana transportasi darat yang paling banyak digunakan, dibandingkan sarana transportasi lainnya dalam menuju dari satu tempat ke tempat lain atau dari desa ke kota dan kota ke kota lainnya, sehingga perlu merencanakan dengan baik berdasarkan standar, klasifikasi dan fungsi jalan, serta volume lalu lintas dan nilai California Bearing Ratio (CBR), sesuai dengan ketentuan yang berlaku di indonesia.Jenis perkerasan jalan juga dapat berupa Perkerasan lentur, Perkerasan kaku, dan Perkerasan Komposit, yang menggabungkan perkerasan kaku dan perkerasan lentur. Khusus untuk perkerasan kaku yang terbuat dari beton semen baik bertulang maupun tanpa tulangan dan lebih banyak digunakan pada jalan yang mempunyai volume kendaraan berat yang tinggi serta memiliki struktur tanah lembek.Dimana dari penjelasan diatas pada jalan poros penghubung Desa Benhes yang terletak di Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur, adalah jalan yang banyak dilalui oleh kendaraan pengangkut buah sawit atau hasil panen perkebunan warga berupa truk-truk besar dan mobil pick up, di samping mobil para konsumen pasar sering keluar masuk.Sehubungan dengan uraian tersebut di atas, maka penulis melakukan penelitian pada jalan poros penghubung Desa Benhes dalam rangka menyelesaikan tugas akhir atau skripsi Sarjana (S1) Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, dengan mengambil judul : “Perencanaan Tebal Perkerasan Beton Semen Dan Rencana Anggaran Biaya Pada Jalan Poros Penghubung Desa Benhes Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur.Dari hasil penelitian diatas dengan menggunakan standar perkerasan jalan beton semen PD T-14-2003 Sehingga didapat tebal perkerasan beton semen dengan ruji (dowel) adalah 0,20 m, lebar 3 x 2 m dan panjang 1.245 m, serta besarnya rencana anggaran biaya pada jalan poros tersebut sebesar, Rp. 7.181.301.000,00 (Tujuh Milyar Seratus Delapan Puluh Satu Juta Tiga Ratus Satu Ribu Rupiah) tahun 2018