Pengaruh Imbangan Betina Jantan Terhadap Jumlah Produksi, Fertilitas dan Daya Tetas Telur Burung Puyuh

Masalah pengolahan perkawinan salah satu diantaranya adalah tentang imbangan betina-jantan akan turut menentukan tinggi rendahnya penampilan produksi dan reproduksi. oleh karena itu perlu dicari suatu imbangan betina-jantan yang tepat dalam pengelolaan perkawinan burung puyuh agar supaya dapat meningkatkan baik penampilan produksi maupun penampilan reproduksinya. Sebagai bahan penelitian dipergunakan burung puyuh sebanyak 165 ekor berumur 5 bulan, terdiri atas 141 ekor betina dan 24 ekor jantan. Secara acak dibagi menjadi empat kelompok untuk empat macam perlakuan imabngan betina-jantan mulai dari (3:1), (5:1), (10:1) dan (15:1); sedang masing-masing kelompok terdiri atas tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makin tinggi imbangan betina-jantan makin tinggi pula produksi telurnya dan akan menurun produksinya pada imbangan betina-jantan yang rendah, dengan perbedaan yang nyat