Pemanfaatan sistem basis data dalam pengolahan data ijin mendirikan bangunan (IMB) guna pemantauan perkembangan kota

Pemantauan perkembangan kota saat ini biasanya dilakukan dengan survai lapangan yang dilakukan secara rutin, tiap beberapa tahun sekali. Survai lapangan memerlukan biaya yang mahal, sedangkan data ijin mendirikan bangunan (IMB), yang mencerminkan saat (tahun) pendirian suatu bangunan, dapat dimanfaatkan sebagai indikator perkembangan kota. Tetapi, data IMB tersebut belum dimanfaatkan untuk tujuan pemantauan perkembangan kota. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan suatu konsep (hipotetis) sistem informasi pemantauan perkembangan kota terkompuetrkan dengan memanfaatkan data IMB. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil kasus Kotamadya Yogyakarta. Informasi proses IMB dikumpulkan dari Kantor Dinas Tata Kota dan diolah untuk merumuskan persyaratan sistem informasi yang dimaksud. Dalam penelitian ini digunakan alat tertentu, yaitu komputer mikro Apple Macintosh dan perangkat lunak basis data Business Filevision. Prototip sistem informasi ini dibuat dan dites untuk menguji usulan konsep sistem informasi yang dituju. Dari percobaan yang dilakukan dalam penelitian yang bersifat eksploratif ini dirumuskan usulan konsep sistem informasi pemantau perkembangan kota berdasar data IMB. Sebagai kelanjutan dari penelitian ini disarankan untuk mencoba konsep ini dengan alat dan kondisi yang berbeda