Karakteristik rembesan campuran semen dan pasir dengan perbandingan tertentu. Studi kasus pasir dari s.krasak

Campuran semen dan pasir dengan berbagai variasi campuran merupakan bahan yang sering digunakan untuk berbagai keperluan dalam bangunan, antara lain untuk adukan pasangan bata dan plesteran, Semen merupakan bahan ikat hidrolik, yaitu mengeras setelah dicampur dengan air. Dan pasir mempunyai sifat menguruskan adukan sehingga campuran tidak poreus. Berdasarkan keadaan di atas perlu diteliti perbandingan campuran semen dengan pasir yang mempunyai angka rembesan yang memenuhi syarat untuk suatu bagian konstruksi tertentu misalnya trasram. Pada penelitian ini dibuat 6 macam variasi campuran semen dengan pasir dengan perbandingan volume, hal ini disesuaikan dengan keadaan di lapangan, dan tiap-tiap campuran dibut 4 buah benda uji berbentuk bilat dengan diameter 3 cm dilakukan dengan menggunakan alat Falling head Fermeameter setelah benda uji berumur 28 hari. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1: 3: 1: 2,5: 1: 2: dan 1: 1,5 dapat dipakai sebagai bahan trasram karena mempunyai nilai k < 10-4 cm/det. Bahan dengan nilai k antara 10-3 – 10-5 cm/det disebut mempunyai permeabilitas rendah, dan menurut Casagrande tanah dengan nilai k < 10-4 cm/det boleh dipakai untuk bahan rapat air misalnya trasram