ARUS KOMUNIKASI DAN ADOPSI INOVASI DI PETERNAKAN KAMBING KALIGESING, PURWOREJO

Peternakan kambing telah mengadopsi banyak inovasi teknologi dalam upaya meningkatkan produktivitas ternak. Mayoritas inovasi dalam budidaya kambing telah dikomunikasikan kepada pengguna akhir (peternak) melalui difusi dan diseminasi. Namun, sebagai ilmu yang mendasari inovasi menjadi lebih kompleks, penelitian dan pengembangan organisasi seperti lembaga penelitian, universitas / perguruan tinggi, dan pemerintah daerah perlu mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi inovasi kepada pengguna akhir. Makalah ini membahas inovasi di peternakan kambing dan mengkaji bagaimana inovasi dikomunikasikan dan mengidentifikasi sifat dan tingkat komunikasi dengan pengguna akhir dan peran perantara. Hasil penelitian ini mendukung perlunya keterlibatan yang lebih besar dari pengguna akhir (peternak) dalam proses pengembangan inovasi dan proses komunikasi dua arah yang lebih interaktif, antara ilmuwan, perantara dan pengguna akhir. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa proses difusi tidak cukup untuk memastikan tingginya kesadaran untuk mengadopsi