L KONTESTASI PEMANFAATAN MEDIA JURNALISME WARGA ANTARA INDUSTRI MEDIA DAN KHA AYAK

Citizen journalism atau jurnalisme warga membawa pengaruh tidak hanya pada kultur organisasi media dan kriteria berita, tetapi juga pada posisi khalayak atau warga. Selama ini warga merupakan konsumen dan berposisi pasif terhadap informasi yang diproduksi oleh media tradisional. Kehadiran jurnalosme warga, warga tidak hanya mengkonsumsi, melainkan telah berperan sebagai pencitra, publik dengan ruang virtual publik, dan juga produsen sekaligus konsumen (prosumer ). Berdasarkan fenomena tersebut penelitian ini mencoba mengkritisi aktivitas warga di media jurnalisme wargauntuk melihat bagaimana komodifikasi yang dilakukan oleh warga. Melalui metode analisis level-level komunikasi termediasi komputer dan studi kasus dengan memakai instrumen media Kompasiana, peneliti menemukan bahwa tidak selamanya warga yang memproduksi dan mendistribusi informasi di media jurnalisme wargatidak didasari oleh motivasi ekonomi-politik sebagaimana yang terjadi dan dilakukan oleh perusahaan media tradisional. Ruang jurnalisme warga menjadi medium bagi warga untuk mengkomodifikasi diri demi nilai-nilai yang yang ingin dicapai. Juga, hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang jurnalisme warga menarik minat&mdas