ISOLASI, IDENTIFlKASI SENYAWA ANTIKANKER DARI DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) SELEKTIVITAS DAN MEKANISME KERJANYA

Kanker merupakan penyakit penyebab kematian nomor dua terbesar di dunia setelah infeksi. Obat antikanker yang ada sekarang masih belum ideal karena menimbulkan efek samping yang merugikan pada pasien. Obat tradisional merupakan obat alternatif antikanker yang banyak digunakan oleh masyarakat walaupun secara ilmiah belum tuntas dibuktikan. Salah satu bahan yang digunakan adalah daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi, identifikasi senyawa antikanker dari daun P. macrocarpa dan menentukan selektivitas serta mekanisme kerjanya. Laporan penelitian mengenai aktivitas farmakologi dan fitokimia daun P. macrocarpa belum pernah ditemukan, dengan demikian penelitian P. macrocarpa adalah pertama kali dilakukan. Penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun P. macrocarpa mempunyai harga LC-50 = 63,16 mg/ml pada BST (Brine shrimp lethality test) assay yang diasosiasikan dengan sifat sitotoksik atau antikanker. Ekstraksi, partisi, iraksinasi tennonitor oleh BST bioassay menghasilkan 5 fraksi (I-V) dimana fraksi II mempunyai LC-50 paling kecil (1,04 mg/ml) pada BST bioassay. Fraksi II mengandung senyawa utama yang dapat dipisahkan secara KLT preparative dan struktur senyawa diidentifikasi secara spektroskopi (uv, if, ms dan nmr) sebagai 4,5-dihidroksi,4'-metoksibensofenon-3-O-glukosida yang merupakan senyawa baru dan aktif diberi nama Phalerin (1). Uji sitotoksik phalerin (1) terhadap sel myeloma (NS-1) dilakukan dengan metoda MTT dan diperoleh ID-50 sebagai 1,9 x 10-1 M. Phalerin (1) (C20H22O10) mempunyai serapan UV pada l, 292 nm menunjukkan adanya cincin aromatik yang tersubstitusi, pita serapan spektrum IR menunjukan adanya gugus OH (3387 cm-1), H-C alifatik (2922 cm-1), H-C tidak jenuh (2698 cm-1), a-b tidak jenuh �C=0 (1616 cm-1) dan C=C aromatik (1512, 1436 cm-1). Spektra EI-MS menunjukkan bahwa puncak molekuler ion pada m/z 445 (M+ - 2