PEMBERIAN PROSTAGLANDIN INTRAUTERIN UNTUK INDUKSI ESTRUS PADA KAMBING PERANAKAN ETTAW A

ABSTRAK Kambing peranakan Ettawa (PE) mempunyai reproduksi dan produktivitas yang rendah. Hal ini umumnya disebabkan karena kesulitan dalam pengamatan birahi dan defisiensi hormon. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian prostaglandin (PGF2a ) secara intrauterin terbachip timbulnya estrus. Induksi estrus dan angka kebuntingan. Materi penelitian ini menggunakan 16 ekor kambing PE yang dibagi secara acak menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 diberi prostaglandin secara intramuskuler dan kelompok H diberi prostaglandin secara intrauterin. Pemberian prostaglandin tersebut dilakukan 2 kali dengan selang waktu I hart Kambing yang menunjukkan gejala estrus dikawinkan secara alam. Hasid penelitian antara kedua kelompok tersebut menunjukkan adanya perbedaan pada waktu timbulnya estrus yaitu 40,25 ± 4,94 jam pada kelompok I dan 80,8 "± 18,35 jam pada kelompok II. Sedangkan untuk induksi estrus tidak ada perbedaan antara kedua kelompok tersebut (kelompok 1 : 87,5% dan kelompok H : 62%). Semua kambing yang dikawinkan secara alami menjadi bunting (100%). Walaupun timbulnya estrus pada kambing-PE yang diberi prostaglandin secara intrauterin lebib lama dari kambing PE yang diberi prostaglandin secara intramuskuler tetapi secara ekonomi aplikasi prostaglandi