Perubahan perilaku dan konsep diri remaja yang sulit bergaul setelah menjalani pelatihan keterampilan sosial

INTISARI Beberapa kesulitan yang dialami remaja berawal dari kesulitan bergaul. Hal ini di antaranya disebabkan oleh kurangnya keterampilan sosial dan rendahnya konsep diri. Berdasarkan asumsi di alas dan didukung oleh data studi pendahuluan tentang pelatihan keterampilan sosial, penelitian ini menguji efekrivitas pelatihan keterampilan sosial untuk meningkatkan perilaku bergaul dan konsep diri remaja yang mengalanti kesulitan bergaul. Dua puluh empat remaja terlibat dalam penelitian ini. Mereka diseleksi berdasarkan sekor skala tingkah laku sosial (STLS). Subjek penelitian adalah mereka yang memiliki sekor < 98, atau kategori di bawah normal. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, eksperimen dan kontrol. Pengukuran dilakulcan dengan STLS dan skala konsep diri (SKD) sebelum dan sesudah pelatihan, dan tindak lanjut 3 bulan berikutnya. Sekor-sekor subjek pada ketiga pengukuran tersebut dianalisis dengan uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelatihan keterampilan sosial efektif untuk meningkatkan perilaku bergaul dan konsep diri remaja