Thesis : Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Dengan Hasil Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Metode Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat(IVA) Dijakarta Tahun 2012 - 2015

Di Indonesia, kanker leher rahim merupakan masalah penting karena frekuensi dan mortalitasnya yang tinggi. Setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker leher rahim dan sekitar 8000 diantaranya berakhir dengan kematian. Penggunaan kontrasepsi diperkirakan menjadi faktor risiko untuk terjadinya kanker leher rahim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status penggunaan kontrasepsi dengan hasil deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA. Desain penelitian adalah kasus kontrol, berdasarkan data sekunder hasil deteksi dini kanker oleh Female Cancel Program (FCP) Jakarta tahun 2012 - 2015. Responden adalah 1087 WUS yang telah menikah berdomisili di jakarta dan melakukan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA. Dilakukan analisis univariat, bivariat (chi square) dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil peneltian ada hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan hasil deteksi dini IVA positif sebesar 2,240 kal (p value < 0,05) lebih besar dibandingkan yang tidak menggunakan kontrasepsi. Dan tidak ada hubungan antara pengguna kontrasepsi non hormonal dengan hasil deteksi dini IVA positif sebesar 1,215 kali (p value < 0,05) lebih besar dibandingkan yang tidak menggunakan kontrasepsi. Hasil tersebut didapat setelah dilakukan kontrol, terhadap variabel konfounder dan kovariat lainnya. Kesimpulan : status penggunaan kontrasepsi hormonal berhubungan secara signifikan dengan hasil deteksi dini kanker leher rahim metode IVA dengan odds sebesar 2,240 (95% CI 1,528-3,267) dan p value 0,000. Untuk itu diperlukan edukasi lebih baik terhadap masyarakat, khususnya pengguna kontrasepsi untuk dapat secara rutin melakukan deteksi dini kanker rahim.xvi+112 hlm; 21x3