Faktor- faktor yang berhungan dengan kegagalan konversi pasien TB paru BTA positif kategosi pada akhir pengolahan fase inensif dipuskesmas eilayah kota serang tahun 2016

indonesia menampati urutan kesembilangan dua puluh tujuh negara yangang memiliki beban MDR ( multi drug resistan ) Tb ( tuberkulosis di dunia. kegagalan konversi pada pasin TB paru merupakan salah satu penyebab terjdinya resisteten OAT ( obat anti tuberkulosis ). pasein TB paru BTA ( basil tahn asem ) positif ketegori l yang mengalami kegagalan konversi dipuskesmas wilaya kota sekarang tanun 2014 sebannyak 49 pasein daro 602 pasein TB yang diobati. penelitian ini bertujuan mengatahui faktor - faktor yang menghungkan dengan kegagalan konversi pasien TB paru BTA positif kategori I bahun 2014. hasil penelitian diperoleh bawhwa pasien TB paru BTA positif katagori 1 yang mengalami kegagalan konversi sebanyak 28% ada hubungan antara tinggkat pendaftaran pengathuan tentang TB sikap pasien terhadap pengalamn terkait Tb jarak adan akses TB par BTA positif kategori 1. faktor yang oaling dominan behungan adalah informasi kesehatan dari pertugas TB ( nilai p value = 0,002, or 33,217,95% CI 3,600 -306,497 ). disimpulkan bahwa peran tugas kesehatan sangat berpengharu dalam kebersihan pengobatan pasin TB paru. diperlukan komitmenbertugas dalam menjalankan tugas dalam tugas kesehatan serta menjalin kerjasama dengan pasin dan keluarganya untuk terus memberikan pendampng dan pemberian motivikasi selama pengobatan sehingga mencegah terjadinya kegagalan konversi yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan pengobatan.21x30;cm ;xxi ;94 hl