Menaksir Nilai Ekonomi Taman Hutan Wisata Tawangmangu:

Studi ini merupakan kajian dalam rangka penerapan salah satu dari metode valuasi lingkungan, individual travel cost method (ITCM), yang implementasinya menggantungkan data masing-masing individu. Untuk kajian ini dipilih Taman Hutan Wisata Tawangmangu yang merupakan salah satu obyek wisala hutan terkenal khususnya di Jawa. Selanjutnya, untuk pentahapan pengumpulan data dilakukan survei Iangsung (wawancara) berdasar kuesioner kepada pengunjung. Diasumsikan, nilai valuasi ekonomi hash! penerapan ITCM di negara berkembang mungkin Iebih kecil angkanya bila dibandingkan studi serupa di negara maju akibat perbedaan karakteristik sosial-ekonomi masyarakatnya. Oleh karenanya, hipotesis studi ini adatah jum lab kunjungan ke obyek wisata (rekreasi) juga relati Fe Iebih sedikit sebagai akibat tingkat kesejahteraan masyarakat yang relatife lebih rendah dibandingkan masyarakat negara maju. Dari kondisi tersebut, nilai keuntungan kegiatan rekreasi yang dicerminkan dengan agregat consumer surplus (CS) juga akan kecil. Studi ini menunjukkan bahwa nilai keuntungan rata-rata sebesar US$4 1.50 per tahun per individu atau sebesar US$18.20 per individu setiap kunjungan. Total nilai ekonomi Taman Hutan Wisata Tawangmangu adatah US$7.51 juta. Nilai hasil studi ini comparable terhadap studi-studi serupa di beberapa negara maju maupun negara sedang berkembang di Asia. Kata kunci: Valuasi lingkungan, consumer surplus, 1TCM, taman wisat