Komunikasi dan Empati Dalam Hubungan Dokter-Pasien

Meski ilmu dan teknologi kedokteran semakin maju dengan cepat, masyarakat tetap mengharapkan dokter mampu berkomunikasi dengan baik. Komunikasi dokter-pasien yang baik tidak hanya memungkinkan dokter memperoleh data yang lebih lengkap dan akurat mengenai pasien tapi juga akan menyenangkan bagi dokter dan pasien sehingga tuntutan malpraktis terhadap dokter akan berkurang. Empati merupakan bagian penting komunikasi. Mereka yang mempunyai empati akan lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain. Dalam kaitan dokter-pasien empati akan mengefektifkan komunikasi dokter-pasien. Meski diharapkan hubungan dokter-pasien didasarkan pada saling percaya dan ketulusan namun dalam prakteknya dapat dijumpai keadaan yang mempersulit hubungan dokter-pasien. Dokter diharapkan mampu mengatasi hal ini dan pendekatan dasar untuk memperbaiki hubungan adalah sikap saling menghargai, keterbukaan dan kejujuran.vii+88 hlm; 15x24 c