Pengaruh Berbagai Konsentrasi Paya Terhadap Tekstur Daging Dan Nilai Faali Darah Ayam Petelur Tua

INTISARI Tujuan penelitian ini untuk memperoleh tekstur daging yang lembut dan mempelajari pengaruh paya dalam berbagai konsentrasi (diinjeksikan intravena) dan waktu pemotongan terhadap nilai faali darah ayam. Rancangan penelitian yang dipakai adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan (A, B, C dan D yang secara berturut-turut adalah 0 = kontrol, 20, 40 dan 60% larutan paya). Dalam penelitian ini digunakan -48 ekor ayam petelur (jenis epiko) tua (telah selesai masa produksi/afkiran). Masing-masing perlakuan terdiri dari 12 ekor ayam. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan hasil yang berbeda nyata selanjutnya dianalisis dengan Duncan's multiple range test. Pemotongan I (1/2 jam setelah diinjeksikan larutan paya) sebanyak 50% (6 ekor) dari masing-masing perlakuan dipotong dan sisanya 50% (6 ekor) lagi dari masing-masing perlakuan dipotong pada pemotongan II (24 jam setelah diinjeksikan larutan paya). Pada pemotongan I, perlakuan D menghasilkan daging yang tekstumya nyata lebih lembut (P 0,05) pada semua perlakuan. Pada pemotongan 11, tekstur daging dan nilai faali darah pada semua perlakuan hampir sama (P > 0,05) kecuali sel-sel darah merah dengan perlakuan B,C dan D nyata lebih rendah (P < 0,05) dibandingkan A. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa injeksi 60% larutan paya intravena setelah setengah jam (relatif singkat) menghasilkan tekstur daging yang nyata lebih lembut (