Kinetika Fermentasi Rumen Dan Degradasi Sekam Padi Yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat pengolahan sekam padi menggunakan bahan kimia lokal (kapur tohor/Ca (OH)2 dan asam cuka/ CH3COOH) terhadap perbaikan mutu nutritif yang dicerminkan oleh kinetika fermentasi dan degradasi sekam padi tersebut di dalam rumen. Untuk mempelajari kinetika fermentasi dan degradasi tersebut digunakan 1 ekor sapi perah jantan dewasa (BW 400 kg) yang berfistula pada rumennya dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 5 x 5 dengan 2 ulangan. Faktor I adalah perlakuan hidrolisis (I, II, III, IV dan V) dan waktu inkubasi dalam rumen dengan 5 taraf (0, 12, 24, 36 dan 48 jam) sebagai faktor kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekam padi yang tidak mendapat perlakuan maupun yang hanya dihidrolisis dengan asam cuka, didegradasi paling lambat di dalam rumen. Sedangkan hidrolisis tunggal dengan kapur tohor dan hidrolisis ganda menggunakan asam cuka dan kapur tohor dapat meningkatkan laju degradasi sekam padi tersebut di dalam rumen (