Kajian Pola Pangan Dalam Rumah Tangga Dengan Wanita Bekerja di sektor non pertanian di daerah istimewa yogyakarta

lndustrialisasi dan pentmbangunan yang scmakin maju disuatu ncgaraiwilayah termasuk Daerah lstimewa Yogyakarta rnengakibatkan terjadi pergeseran pendapatan dan akan mengarah penggantian dari pangan sumber karbohidrat ke sumber protein dari nabati, ke hewan dan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara deskriptis pola pangan dan kesesuaiannya dengan anjuran dan kesadaran gizi 91 wanita karier yang berkeija di sektor industri manufaktur (IM), perdagangan umum (PU), dan jasa pelayanan (JP). Hasil analisis menunjukkan semakin tinggi pendidikan wanita dan pendapatan keluarga, maka pengeluaran pendapatan akan semakin berkurang untuk pangan 44% pada kelompok 1M menjadi 32 dan 36 % pada kelompok PU dan JP. Dana yang ada beralih ke pendidikan sebesar 15,5 dan 8,4% pada IM, PU dan JP.. Kelompok wanita 1M umumnya dalam posisi pendidikan dan berpendapatan terendah dibanding lainnya. Mereka lebih banyak mengkonsumsi pangan sumber karbohidrat seperti beras, gula dan minyak. Konsumsi pangan wanita kelompok PU dan JP cenderung berubah mencari pelengkap nabati dengan hewani daging, telor, susu dan ikan yang lebih herkualitas. Pilihan terhadap sayuran dan buah juga menunjukkan bahwa semakin tinggi pendapatan akan mengarah pada pilihar sumber vitalitas (vitamin) dan status sosial seperti terong-terongan dan yang berharga cukup maha: seperti apel dan anggur. (Kata kunci: Pekerja wanita, Alokasi pendapatan, Pilihan pangan, Kesadaran gizi)