Pemanfaatan rumput laut (euchema spinosum) untuk mengatasi infertilitas spermatozoa akibat pencemaran timah hitam

INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran rumput laut dalam mengatasi pengaruh toksik tirnah hitam terhadap spermatozoa films putih (Rattus novegicus). Digunakan 15 ekor tikus jantan dewasa yang dibagi 5 kelompok untuk penelitian Mi. Kelompok I tikus diberi aquadest secara oral. Kelompok II, III, IV, dan V diberi Pb asetat 0,5 g/kg BB secara oral setiap hari selama 120 hari. Kelompok III dan IV diberi perlakuan dengan larutan rumput laut dengan dosis 8 dan 16 g/kg BB, kelompok V diberi suplemen dengan campuran arginin (0,585 g/kg BBO, Zinc (4,5 x 10.5g/kg BB), dan vit. C (13,5 x 10-3 g/kg BB), dilakukan secara oral setiap hari selama 120 hari. Pada akhir penelitian masing-masing tikus jantan dikawinkan dengan betina kemudian diambil spermanya untuk pemeriksaan terhadap motolitas, viabilitas dan jumlah sperma. Setelah itu semua films percobaan dietanasi, organ testes diambil dan difiksasi dalam 10% formalin buffer untuk preparasi histopatologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumput laut dengan dosis 8 g/kg dan 16 g/kg BB mempunyai potensi untuk menghambat efek toksis timah hitam terhadap spermatozoa tikus percobaan. Rumput laut dapat meningkatkan kemampuan sperma tikus yang diberi perlakuan Pb asetat untuk membuahi ovum tikus betina dan meningkatkan populasi spermatozoa dalam tubuh seminiferi films tersebut. Keywords: ovum tikus betina, Rumput lau