Mereka Yang Terlupakan Para Korban Kejahatan Perkosaan

ABSTRAK Penelitian ini terwujud karena didorong oleh semakin banyaknya kasus-kasus kejahatan terhadap wanita yang muncul ke permukaan dewasa ini. Kasus perkosaan adalah salah satu bentuk kejahatan kesusilaan yang saat ini tidak bisa dikatakan sedikit. Dalam kejahatan perkosaan yang belakangan ini, sering dibe-ritakan media massa, bahwa penjatuhan pidana terhadap pelaku terlalu ringan, sehingga tidak mempunyai efek penjeraan bagi pelaku maupun talon pelaku. Di lain pihak, perhatian KUHP pada hak asasi manusia lebih banyak mengarah kepada tersangka/terdakwa pelaku kejahatan. Sedangkan hak korban kejahatan (korban perkosaan) tidak mendapatkan perhatian memuaskan. Penderitaan korban perkosaan tidak berhenti pada saat selesainya kejahatan tersebut. Korban harus berusaha sendiri untuk menyembuhkan lukanya (fisik dan psikis), juga masih dituntut menyediakan dana dan upaya untuk berperan dalam proses peradilan pidana dalam kasusnya. Korban perkosaan selaian menjadi korban dari tindakan pelaku perkosaan, juga menjadi korban sistem peradilan pidana, antara lain: a. Adanya penundaan persidangan, sehingga menuntut waktu dan dana tidak sediki