Pengaruh Ekstraketanolikdaun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) In Vitro Terhadap Aktivitas Glutati0n S-Transferase Beberapa Organ Rattus Norvegicus Galursprague-Dawley

ESTISARI Sudibyo, M. F. Andriansyah, Budianto, C.T. Astari dan LM. Aritonang. 2004. Pengaruh Ekstrak Etanolik Daun Tempuyung {Sonchus arvensis L.) In Vitro Terhadap Aktivitas Glutation S-Iransferase Beberapa Organ Rattus Norvegicus Galur Sprague-Dawley. Biologi 3 (4): 231 -242. Glutation S-transferase (GST) merupakan farnili enzim multifungsi yang mengkatalisis konjugasi antara glutation (GSH) dengan senyawa xenobiotik elektrofilik. Sejumlah senyawa flavonoid riiiapnriran mampn mpnghamhat aktivitas GST dengan substrat l-kloro-2,4-dinitrobenzen (CDNB) in vitro dengan kekuatanbervariasi. Daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) mengandung senyawa polifenol berupa flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanolik daun tempuyung terhadap aktivitas GST secara in vitro yang diisolasi dari beberapa organ Rattus norvegicus galur Sprague-Dawley. Penelitian ini dilakiiiran beberapa tahap yaitu pembuatan ekstrak etanolik daun tempuyung, penyiapan fraksi sitosol dari had, paru, usus halus, dan ginjal (Rattus norvegicus galur Sprague-Dawley) yang mengandung GST, penetapan kadar protein dalam fraksi sitosol, penentuan aktivitas GST secara spektrofotometri, penentuan ICS0 dan analisis hasil dengan analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun tempuyung mampu menghambat aktivitas GST kelas umum (alpha, mu, danpi) secara in vitro pada organ paru, usus halus, dan ginjal dengan substrat CDNB serta pada organ hati tikus putih (Rattus norvegicus galur Sprague-Dawley) jantan dengan substrat l,2-dikloro-4-nitrobenzen (DCNB) dengan nilai IC^berturut-turutadalah: 85,9