KEHIDUPAN DUNIA MALAM SEBAGAI SUMBER INSPIRASI PENCIPTAAN SENI LUKIS SUREALIS

ABSTRAK Muhammad, Thoriq. 2016. Kehidupan Dunia Malam Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Seni Lukis Surealis. Skripsi, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs.Triyono Widodo, M.Sn. Kata Kunci: kehidupan malam, prostitusi, penciptaan, seni lukis surealis Seiring perkembangan jaman yang semakin pesat, kehidupan dunia malam sangat identik dengan hal-hal yang negatif salah satunya yang akan diangkat oleh penulis ialah prostitusi. Bahkan dari pihak pemerintah melakukan segala cara untuk memberantas tindakan prostitusi tersebut. Pelacuran atau prostitusi adalah penjualan jasa seksual, seperti seks oral atau hubungan seks, untuk uang. Resiko yang dipaparkan tindakan prostitusi antara lain adalah keresahan masyarakat dan penyebaran penyakit menular seksual, seperti AIDS yang dapat menyebabkan kematian dan tidak bisa disembuhkan. Pada penciptaan ini penulis ingin mengangkat konsep, ide atau gagasan prostitusi. Keresahan penulis akan tindakan prostitusi akan divisualisasikan melalui karya lukis surealis. Prostitusi yang diangkat disini adalah kejahatan atau tindakan negatif mucikari, beserta pelaku seks komersial lainnya. Pelaku disini adalah wanita. Sifat elok wanita, sabar, rajin, baik, lemah lembut, sangat bertentangan dengan tindakan prostitusi tersebut. Tindakan mucikari yang sangat meresahkan adalah salah satu keresahan penulis dimana wanita itu adalah sosok yang indah, wanita adalah ibu, harus dijaga, dilindungi, disayangi, bukan untuk diperjual-belikan. Ide atau gagasan tersebut diwujudkan dalam karya seni lukis surealis. Seni lukis surealis dipilih oleh penulis sebagai media berkreasi dalam mengekspresikan jiwa. Proses dalam penciptaan karya seni lukis ini bermula dari perancangan konsep yang didalamnya terdapat ide atau gagasan, tema, dan objek yang akan diciptakan. Setelah itu menentukan karakteristik karya, kemudian menentukan teknik serta alat dan bahan yang akan digunakan. Jika semuanya sudah terpenuhi untuk langkah selanjutnya adalah proses visualisasi yaitu membuat sketsa diatas kertas lalu memindahkannya di atas kanvas. Kemudian proses pewarnaan dengan menggunakan berbagai macam teknik yaitu teknik plakat, tuang, semprot, siluet, dan teknik cipratan. Setelah itu proses detail karya untuk penegasan cahaya gelap terang serta bentuk dan yang terakhir adalah proses melapisi karya dengan pelapis cat transparan. Penulis menampilkan 6 karya seni lukis surealis dengan media estetik berupa titik, garis, bentuk, ruang dan warna sebagai simbolisasi dari konsep. Menggunakan karakteristik karya berobjekkan burung siluet, dengan latar belakang galaksi atau nebula. Berdasarkan hasil penciptaan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman lama atau baru kepada orang lain dalam menghayati karya seni lukis surealis. Mulai dari perancangan konsep, hingga proses visualisasi karya, dan diskripsi karya berdasarkan sudut pandang pribadi penulis. Dan semoga dengan karya ini dapat membantu pemerintah agar tindakan negatif prostitusi ini dapat diberantas, terkontrol serta diberikan solusi yang terbaik bagi pelaku prostitusi tersebut