Meningkatkan Kemampuan Berkarya Seni Kriya Membuat Celengan dengan Memanfaatkan Limbah Koran dengan Menggunakan Teknik Cetak pada Siswa Kelas VII C SMP N 2 Bululawang Malang Tahun Pelajaran 2015-2016.

ABSTRAK Lulut, Sri. 2015. Meningkatkan Kemampuan Berkarya Seni Kriya Membuat Celengan dengan Memanfaatkan Limbah Koran dengan Menggunakan Teknik Cetak pada Siswa Kelas VII C SMP N 2 Bululawang Malang Tahun Pelajaran 2015-2016. Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Dr. Hariyanto, M.Hum. Kata Kunci: seni kriya, membuat celengan, teknik cetak, siswa kelas VII C SMP N 2 Bululawang Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas VII C SMP Negeri 2 Bululawang. Kelas ini dipilih karena dalam kompetensi dasar mengekspresikan diri melalui karya seni kriya membuat celengan dengan menggunakan teknik pilin mengalami kesulitan. Kesulitan yang ditemukan pada tahap pra membuat karya, tahap membuat karya, dan tahap pasca membuat karya. Kesulitan dalam tahap pra membuat karya yaitu siswa pada umumnya cenderung pasif, kurang tertib, dan kurang merespon pembelajaran. Kesulitan pada tahap membuat karya yaitu siswa pada umumnya tidak dapat menyelesaikan tugas tepat waktu dan produk yang dihasilkan tidak sesuai harapan. Kesulitan pada tahap pasca membuat karya yaitu siswa pada umumnya malu, tidak percaya diri, dan kurang menguasai materi pada saat mengomunikasikan hasil karya, demikian pula pada saat merefleksikan hasil karya, siswa sulit menghargai dan menerima pendapat orang lain. Berdasarkan masalah yang ditemukan, peneliti memilih teknik cetak agar siswa mudah dalam membuat seni kriya celengan dari limbah koran. Tujuan penelitian ini adalah memudahkan siswa dalam membuat seni kriya celengan dari limbah koran. Penelitian Tindakan Kelas ini dirancang dengan mengadaptasi model Kemmis dan Taggart. Model tersebut terdiri atas lima tahapan, yaitu tahap studi pendahuluan, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Tahapan penelitian dilakukan kolaboratif antara guru Seni Budaya dan peneliti. Sumber data dalam penelitian ini yaitu aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi, catatan lapangan, dan pedoman penilaian. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif berdasarkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil pada tahap pra membuat seni kriya celengan dari Siklus I ke Siklus II keberhasilan sebesar 20% dengan kategori sangat baik. Pada aspek hasil proses dari Siklus I ke Siklus II sebesar 53% dengan kategori sangat baik. Aspek hasil produk keberhasilan dari Siklus I ke Siklus II persentase keberhasilan meningkat 42% dengan kategori sangat baik. Hasil pada tahap pasca membuat seni kriya celengan dari aspek mengomunikasikan produk dari Siklus I ke Siklus II meningkat 39% dengan kategori sangat baik. Aspek merefleksikan hasil produk dari siklus I ke siklus II meningkat 20% dengan kategori sangat baik. Jadi teknik cetak dapat mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran membuat seni kriya celengan dari limbah koran kelas VII C SMP Negeri 2 Bululawang