Penerapan Metode Drill Dalam Pembelajaran Tari Beskalan Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Di SMP Negeri 2 Pakisaji

ABSTRAK Fitriani, Hairunisah Nur. 2015. Penerapan Metode Drill Dalam Pembelajaran Tari Beskalan Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Di SMPN Negeri 2 Pakisaji. Skripsi, Jurusan Seni Dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs,Iriaji M.Pd. Kata Kunci :Metode Drill, Pembelajaran Tari Beskalan, Aktivitas dan Hasil Belajar. Konsep seni sebagai ketrampilan dan konsep seni sebagai ekspresi. Sebagaimana yang tercantum pada Kurikulum KTSP yaitu dengan Standar Kompetensi “mengekspresikan diri melalui seni tari” dan Kompetensi Dasar “memperagakan tari tunggal/berpasangan daerah setempat”. Konsep seni sebagai ketrampilan merupakan konsep seni tradisional yang berorientasi pada estetika perasaan. Konsep seni sebagai ekspresi merupakan konsep seni modern yang berorientasi pada estetika perasaan. Konsep ini mengorientasikan bahwa kegiatan seni adalah kegiatan untuk menyalurkan ekspresi dan kreatifitas secara bebas. Pembelajaran ekspresi seni tari di SMPN 2 Pakisaji kurang mampu meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa dapat menggunakan metode Drill. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran ekspresi seni tari menggunakan metode Drill. Penelitian ini menggunakan rancangan jenis penelitian tindakan kelas. Di mana setiap siklus terdiri dari tahap-tahapan yaitu; 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Pengamatan (observasi) dan 4) Refleksi. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Pakisaji Kabupaten Malang. Subjek penelitiannya yaitu seluruh siswa kelas VIIB yang berjumlah 27 orang. Analisis data yang digunakan berupa data prosentase. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Untuk mengukur keterampilan menari menggunakan lembar penilaian dengan indikator (1) Merangkai ragam gerak tari Beskalan Secara Individu (2) Mendemonstrasikan ragam gerak tari Beskalan secara kelompok (3) Menyajikan bentuk tari Beskalan secara kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I siswa yang mencapai nilai SKM ketuntasan (75) sejumlah 16 siswa dengan prosentase 59,25%, dan siswa yang mencapai nilai tidak tuntas sejumlah 11 siswa dengan prosentase 40,7%. Padasiklus II siswa yang mencapai nilai> SKM (75) sejumlah 23 siswa dengan prosentase 85,18%, dan siswa yang mencapai nilai tidak tuntas sejumlah 4siswa dengan prosentase 14,81%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa, untuk itu disarankan agar guru Seni Budaya menggunakan metode Drill untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran ekspresi seni tari. ABSTRACT Fitriani, Hairunnisah Nur. 2015. Application Methods In Learning Dance Drill Beskalan To Improve Learning Activities and Student Results In SMP Negeri 2 Pakisaji. Thesis, Department of Art and Design, Faculty of Letters, State University of Malang. Advisors: (I) Drs, Iriaji M.Pd. Keywords: Drill method, Beskalan Dance Lessons, Activities and Learning Outcomes. The concept of art as a skill and concept art as expression. Concept art as an art concept of the traditional skill-oriented aesthetic feeling. The concept of art as an expression of the concept of modern art-oriented aesthetic feeling. This concept orients that arts activities are activities to channel expression and creativity freely. Learning the art of dance expression in SMPN 2 Pakisaji less able to increase the activity of learning and student learning outcomes. One alternative for improving learning activities and student learning outcomes can use a method Drill. The aim of this study is to increase the activity and student learning outcomes in learning the art of dance expression using the Drill. This research uses design of classroom action research. Where each cycle consists of phases-stages, namely; 1) Planning, 2) Implementation, 3) Observation (observation) and 4) Reflection. This research was done in SMPN 2 Pakisaji Malang. Subject of research is all class student VIIB totaling 27 people. Analysis of the data used in the form of a percentage of the data. Collecting data in this study using observation, interview, test and documentation. The results showed that the activity and learning outcomes of students has increased. To measure the dancing skills using the assessment sheet with the indicator (1) Arrangement diverse dance Beskalan By Individuals (2) Demonstrate a variety of dance Beskalan group (3) Presenting Beskalan dance forms as a group. The results showed that in the first cycle of students who reach the value SKM completeness (75) a number of 16 students with a percentage of 59.25%, and students who reach a value not completed a total of 11 students with a percentage of 40.7%. Padasiklus II students who reach a value> SKM (75) a number of 23 students with a percentage of 85.18%, and students who reach a value not complete a number of 4siswa with the percentage of 14.81%. Based on these results it can be concluded that there is increased activity of learning and student learning outcomes, for it is recommended that teachers use the method Drill Arts to enhance the activity and student learning outcomes in learning the art of dance expression