Pembelajaran Tari Bagi Anak Tuna Rungu Kelas IX Di SMP Luar Biasa Sinar Harapan Kota Probolinggo

ABSTRAK Yulianingsih, Hernita. 2015. Pembelajaran Tari Bagi Anak Tuna Rungu Kelas IX Di SMP Luar Biasa Sinar Harapan Kota Probolinggo. Skripsi, Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Endang Wara Suprihatin DP, M.Pd, (II) Rully A. Zandra, M.Sn, M.Pd. Kata Kunci: Pembelajaran, Tari, Anak Tuna Rungu dan SMP Luar Biasa Sinar Harapan Kota Probolinggo. Pembelajaran tari bagi anak pada umumnya sebagai orang normal merupakan hal yang biasa. Namun, pembelajaran tari bagi anak tuna rungu menjadi suatu hal yang luar biasa. Hal ini disebabkan karena daya dengar peserta didik yang kurang. Peserta didik tidak maksimal dalam menangkap intruksi dari pengajar. Walaupun memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, SMPLB Sinar Harapan Kota Probolinggo dapat melaksanakan pembelajaran tari dengan efektif. SMPLB Sinar Harapan merupakan sekolah pertama dan satu-satunya bagi anak penyandang cacat tuna rungu di Kota Probolinggo. Strategi pembelajaran yang digunakan oleh pengajar dalam pembelajaran tari berbeda. Pengajar juga menggunakan metode khusus pada saat pembelajaran tari. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan 1) perencanaan pembelajaran tari di SMPLB Sinar Harapan Kota Probolinggo, 2) pelaksanaan pembelajaran tari di SMPLB Sinar Harapan Kota Probolinggo, 3) evaluasi pembelajaran tari di SMPLB Sinar Harapan Kota Probolinggo. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah peserta didik tuna rungu kelas IX. Lokasi penelitian di SMPLB Sinar Harapan Kota Probolinggo. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data model interaktif Miles dan Huberman dengan tahapan mereduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran tari di kelas IX SMPLB Sinar Harapan dilakukan dengan membuat RPP yang berisi tujuan, materi, metode, dan media pembelajaran. 2) Pelaksanaan pembelajaran tari di kelas IX SMPLB Sinar Harapan menggunakan kegiatan berupa penyampaian pembelajaran dan pengelolaan kelas dengan menggunakan metode vibrasi. 3) Evaluasi pembelajaran tari di kelas IX SMPLB Sinar Harapan meliputi evaluasi proses yang dilihat dari kehadiran, keaktifan, dan kekomunikatifan peserta didik serta evaluasi hasil yang berdasarkan tes tulis dan praktek. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pembelajaran tari bagi anak tuna rungu meliputi kegiatan perencanaan dengan beberapa komponen. Pelaksanaan pembelajaran tari menggunakan metode khusus yaitu metode vibrasi dan metode isyarat, serta evaluasi pembelajaran yang meliputi evaluasi proses dan hasil. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk peneliti lain melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembelajaran tari bagi anak tuna rungu