STUDY TENTANG BATIK KHAS KABUPATEN PASURUAN DI RUMAH BATIK ALAM BATIK

ABSTRAK Kusuma, Surya Dwi. 2014. Studi Tentang Batik Khas Kabupaten Pasuruan Pada Rumah Batik Alam Batik. Skripsi, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Hariyanto, M.Hum., (II) Drs. AAG Rai Arimbawa, M.Sn. Kata Kunci: Motif, Ide Perancangan, Batik Khas Kabupaten Pasuruan, Rumah Batik Alam Batik Batik merupakan kegiatan yang melapisi kain dengan lilin yang berfungsi sebagai penghalang warna dan batik berkembang di Indonesia. Daerah-daerah yang ada di Indonesia mulai mengembangkan industri batik yang memiliki ciri khas daerah masing-masing, termasuk Kabupaten Pasuruan. Di sana terdapat sanggar batik Dinar Agung milik Ibu Sri Kholifah yang menciptakan batik khas Kabupaten Pasuruan. Sekarang sanggar tersebut ditutup dan diteruskan putranya yang bernama Bapak Fery Sugeng Santoso dengan mendirikan rumah batik Alam Batik dan tetap memproduksi batik khas Kabupaten Pasuruan. Kekhasan dari batik Kabupaten Pasuruan ini perlu pembahasan mendalam baik dari segi motif, warna, dan ide perancangannya. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan motif, warna, dan ide perancangan dari batik khas Kabupaten Pasuruan yang diproduksi rumah batik Alam Batik. Ide perancangan ini meliputi ide perancangan motif dan ide perancangan warna dari batik khas Kabupaten Pasuruan. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa teks dari ide perancangan dan beragam gambar motif serta warna batik khas Kabupaten Pasuruan yang diperoleh dari pengumpulan data hasil observasi dan wawancara pada Bapak Fery Sugeng Santoso selaku narasumber. Data yang diperoleh ini kemudian dianalisis melalui tahap reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil analisis tersebut, diperoleh dua simpulan hasil penelitian. Pertama mengenai motif, ada enam motif yang dianggap mewakili batik khas Kabupaten Pasuruan. Diantaranya yaitu Batik Gunung Bromo dan Bunga Sedap Malam, Batik Bunga Krisan, Batik Cakra Krisan, Batik Kupu-kupu Gajah, Batik Gelombang Bunga Sedap Malam, dan Batik Rona Krisan. Dari motif-motif tersebut rata-rata menggunakan warna yang beragam. Warna yang dipakai yaitu warna hitam, putih, hijau, oranye, merah, kuning, bitu tua, merah kecoklatan, hijau tua, hijau kecoklatan, hijau kekuningan, hijau kebiruan, coklat, coklat muda, coklat tua, biru kehijauan, ungu kecoklatan, biru muda, dan ungu. Kedua mengenai ide perancangan motif. Rata-rata ide yang diangkat menjadi motif dari batik khas Kabupaten Pasuruan mengangkat dari yang ada di Kabupaten Pasuruan, baik itu flora, fauna, maupun benda alamnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi literatur pendidikan mengenai batik, khususnya batik khas Kabupaten Pasuruan. Selain itu juga sebagai bentuk pelestarian batik Indonesi