pengembangan media berbasis adobe flash untuk pembelajaran cetak saring dalam matakuliah produksi desain grafika program studi pendidikan seni rupa konsentrasi desain universitas negeri malang

ABSTRAK Sugiarto, Andi. 2015. Pengembangan Media Berbasis Adobe Flash untuk Pembelajaran Cetak Saring dalam Mata Kuliah Produksi Desain Grafika Program Studi Pendidikan Seni Rupa konsentrasi Desain Universitas Negeri Malang. Skripsi, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Purwatiningsih, M.Pd, (II) Joko Samodra S.kom, M.T. Kata Kunci: media pembelajaran, Adobe Flash, cetak saring, seni dan desain. Media interaktif berbasis Adobe Flash merupakan hasil pengembangan dari media sebelumnya yang berbasis Power Point dan Handout. Bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Adobe Flash tentang cetak saring dalam mata kuliah produksi desain grafika pada mahasiswa program studi Pendidikan Seni Rupa konsentrasi Desain di Universitas Negeri Malang. Isi media yang dihasilkan berupa definisi pengertian cetak saring, alat dan bahan, prosedur cetak saring, teknik cetak saring pada kaos, video tutorial, bisnis sablon dan evaluasi. Spesifikasi media pembelajaran menggunakan tampilan layout website, isi materi cetak saring, soal evaluasi, video tutorial, ukuran media 800 x 600 pixel, warna full colour, bahasa Indonesia, font Filbert Brush, Times New Roman, adobe std, Trajan Bold, audio japanese instrument, aplikasi yang digunakan Adobe Flash CS 5, Adobe Photoshop CS 5, AVS Video Editor, Movie Maker, Adobe Premier. Model pengembangan yang digunakan adalah modifikasi dari model pengembangan Borg dan Gall (Sukmadinata, 2013). Prosedur pengembangan setalah dimodifikasi meliputi penelitian dan pengumpulan data, perencanaan pengembangan produk, validasi ahli, revisi I, uji coba produk terbatas, revisi II, produk akhir. Hal ini dilakukan karena adanya keterbatasan waktu dan biaya dalam penelitian tanpa mengurangi tingkat validitas data. Media interaktif ini mempunyai kelebihan yaitu, (1) dapat digunakan di perangkat komputer dimanapun , (2) penggunaan bisa awet dengan perawatan yang benar, (3) bisa digunakan oleh siapapun (4) berisikan video dan soal evaluasi. (5) berisi materi tentang berbisnis sablon (6) dapat digandakan dengan cepat dan mudah (7) tampilan menarik dan tidak membosankan. Sedangkan kelemahan dari media ini adalah (1) tidak digunakan sebagai acuan utama dalam mata kuliah, namun hanya sebagai penunjang untuk pembelajaran (2) bentuk visual cenderung kurang rapi, (3) dalam menjalankan program membutuhkan waktu yang lama karena ukuran file besar. Validasi oleh ahli media diperoleh skor 75% termasuk kriteria cukup valid, validasi oleh ahli materi diperoleh skor presentase sebesar 79% termasuk kriteria valid, sedangkan validasi audien (Mahasiswa) Jurusan Pendidikan Seni Rupa konsentrasi Desain diperoleh skor prosentase sebesar 81,9% termasuk kriteria valid. Hal ini menunjukan bahwa media ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran cetak saring dan sebagai bahan referensi untuk mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa konsentrasi Desain yang melakukan pengembangan