Teknik Montase untuk Memudahkan Pembuatan Gambar Ilustrasi pada Siswa SMP Negeri 2 Bululawang Kelas VIII A Tahun Pelajaran 2013-2014.

ABSTRAK Sri Kuliati,Tining. 2014. Teknik Montase untuk Memudahkan Pembuatan Gambar Ilustrasi pada Siswa SMP Negeri 2 Bululawang Kelas VIII A Tahun Pelajaran 2013-2014. Skripsi, Program Studi Seni Rupa, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Moeljadi Pranata, M.Pd, (2) Drs. Didiek Rahmanadji, M.Pd. Kata Kunci : pembuatan gambar, menggambar ilustrasi, teknik montase, siswa SMP Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas VIII A SMP Negeri 2 Bululawang, karena dalam kompetensi dasar mengekspresikan diri melalui karya seni lukis/gambar yang berupa menggambar ilustrasi mengalami kesulitan. Bebe-rapa masalah yang ditemukan di kelas ini adalah terjadi pada tahap (1) pra mem-buat gambar ilustrasi, yaitu siswa pada umumnya kurang tertib pada saat pembela-jaran, kurang adanya respon terhadap pembelajaran, dan cenderung pasif, (2) pada tahap menggambar ilustrasi, pada umumnya siswa tidak dapat menyelesaikan tu-gasnya secara tepat waktu. Produk gambar yang dihasilkan juga tidak sesuai ha-rapan, (3) pada tahap pasca membuat gambar ilustrasi, ditemukan masalah siswa pada umumnya malu, tidak percaya diri, dan kurang menguasai materi pada saat mengkomunikasikan hasil karyanya, demikian pula pada saat merefleksikan hasil karya, umumnya siswa sulit menghargai dan menerima pendapat orang lain. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, maka teknik montase dipilih untuk “menjembatani” agar siswa mudah dalam membuat gambar ilustrasi. Mem-buat gambar ilustrasi dengan teknik montase dalam konteks ini adalah merupakan salah satu cara agar siswa pada akhirnya dapat menggambar ilustrasi bukan mem-buat gambar ilustrasi. karena pada hakikatnya menggambar ilutrasi tidak dapat digantikan dengan teknik apapun. Tujuan penelitian membuat gambar ilustrasi dengan menggunakan teknik montase ini salah satunya untuk memudahkan siswa dalam membuat gambar ilus-trasi pada tahap (1) pra membuat gambar, (2) membuat gambar, dan (3) pasca membuat gambar. Penelitian Tindakan Kelas ini dirancang dengan mengadaptasi PTK model Kemmis dan Taggart, yang dilaksanakan melalui tahapan studi pendahuluan, pe-rencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan dilakukan secara ko-laboratif antara sesama guru dan peneliti. Sumber data berupa aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Instrumen yang digunakan oleh peneliti berupa pedoman observasi, catatan lapangan, dan pedoman penilaian. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif berdasarkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Keberhasilan penggunaan teknik montase dalam penelitian ini terlihat pa da tahap pra membuat gambar, dari siklus I sebesar 67% sedang siklus II sebesar 87%. Dengan demikian pada tahap pra membuat gambar ilustrasi ada peningkatan keberhasilan sebesar 20% dengan mencapai kategori “Sangat Baik”. Pada tahap membuat gambar ilustrasi dalam aspek hasil proses membuat gambar, pada siklus I sebesar 38%, dan pada siklus II prosentase keberhasilan mencapai 91%. Kenaikan keberhasilan pada tahap ini sebesar 53% dengan menca-pai kategori “Sangat Baik”. Sedang dari aspek hasil produk, keberhasilan siklus I sebesar 49%, sedang keberhasilan pada siklus II sebesar 91%. Dengan demikian prosentase keberhasil-an naik 42% dengan mencapai kategori “Sangat Baik”. Pada tahap pasca membuat gambar ilustrasi dari aspek mengkomunika-sikan produk, siklus I mencapai prosentase keberhasilan sebesar 39%, pada siklus II prosentase keberhasilan sebesar 78% terjadi kenaikan keberhasilan sebesar 39% dengan mencapai kategori “Sangat Baik”. Pada aspek merefleksikan hasil produk, siklus I sebesar 61% sedang pada siklus II mencapai prosentase keberhasilan sebesar 81%. Pada aspek ini peningkatan keberhasilan sebesar 20% dengan men-capai kategori “Sangat Baik”. Dari paparan hasil-hasil peningkatan belajar siswa di atas, dapat ditarik sa-tu kesimpulan bahwa dengan menggunakan teknik montase dapat mengatasi ke-sulitan siswa dalam pembelajaran menggambar ilustrasi kelas VIII A SMP Negeri 2 Bululawang. Disarankan kepada guru seni budaya, khususnya guru seni budaya di SMP Negeri 2 Bululawang agar menerapkan teknik montase untuk memudahkan siswa dalam membuat gambar ilustrasi. Disarankan kepada peneliti berikutnya, terutama rekan-rekan guru yang berminat melakukan penelitian tindakan kelas untuk “menjembati” siswa agar mudah dalam membuat gambar ilustrasi menggunakan teknik montase pada jenjang kelas lainnya dan pada sekolah yang berbeda.Mela-lui penelitian tersebut diharapkan dapat memperkaya wawasan guru dalam me-ngatasi permasalahan dalam pembelajaran menggambar ilustrasi