Penelitian pada Kerajinan Keramik Souvenir Dinoyo Malang

ABSTRAK Puspita, Linda. 2013. Penelitian pada Kerajinan Keramik Souvenir Dinoyo Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Seni Rupa Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Purwatiningsih, M.Pd(II) Drs. AAG. Rai Arimbawa M.Sn. Kata Kunci: Penelitian kerajinan keramik, Bahan Kerajinan Keramik, Proses Pembuatan Keramik, Hasil Kerajinan Keramik, Dinoyo Malang Kerajinan keramik Dinoyo Malang merupakan salah satu lokasi penghasil keramik yang terus aktif hingga sekarang. Keramik yang dibuat oleh pengrajin ini memiliki ciri khas tersendiri. Maka dari itu peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian pada kerajinan keramik souvenir di Dinoyo Malang. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana penggunaan bahan campuran tanah liat, proses pembuatan keramik dan hasil kerajinan keramik yang ada pada pengrajin keramik souvenir Dinoyo Malang ini. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Setiap kegiatan mulai dari pengolahan tanah liat, proses pembuatan keramik sampai dengan hasil kerajinan keramik di Pengrajin Keramik Dinoyo Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, kuisioner dan observasi. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah peneliti sendiri. Kemudian untuk mendapatkan keabsahan data, peneliti menggunakan kegiatan trianggulasi data serta merancang tahapan-tahapan penelitian. Berdasarkan hasil temuan yang telah didapat, diketahui bahwa keseluruhan pengrajin menggunakan vahan tanah liat yang mengandung tambahan kaolin dan feldspar. Untuk memberikan efek tertentu pada keramik, pengrajin menambahkan beberapa kandungan vahan lainnya seperti kuarsa untuk memberi kesan mengkilap pada badan keramik. Selain itu juga untuk memberikan kesan mengkilap dan ketahanan pada badan keramik maka perlu digunakan vahan campuran kaolin, kuarsa, feldspar dan watterglass dalam proses pembuatannya. Dalam proses pembuatan keramiknya, keseluruhan pengrajin menggunakan teknik cetak tuang dalam membuat keramik. Tidak ada teknik khusus yang digunakan keseluruhan pengrajin di lokasi ini. Kemudian dari segi hasil, keramik yang dibuat memiliki tekstur yang halus dan kuat namun ada juga keramik yang dibuat dengan tekstur yang kasar dan rapuh. Hal ini terjadi karena pembuatannya disesuaikan dengan tujuannya. Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan campuran tanah tidak dilakukan sembarangan. Setiap bahan memiliki karakteristik dan fungsi masing-masing dan penggunaannya disesuaikan dengan tujuan pembuatannya. Selain itu untuk proses pembuatannya, keramik yang dibuat keseluruhannya menggunakan cetak tuang dan tidak menggunakan teknik khusus. Kemudian hasil kerajinan keramiknya, kerajinan dibuat dengan berbagai tujuan dan fungsi serta kualitas yang disesuaikan dengan kebutuhannya