Studi Tentang Minat dan Motivasi Siswa Pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya Di Kelas VI SD Negeri Rejosolor I Kabupaten Pasuruan

ABSTRAK Hayati, Gia Laili Nur. 2014. Studi Tentang Minat dan Motivasi Siswa Pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya Di Kelas VI SD Negeri Rejosolor I Kabupaten Pasuruan. Skripsi, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (1) Dra. Ida Siti Herawati, M.Pd (2) Drs. AAG Rai Arimbawa, M.Sn Kata Kunci : Minat, Motivasi, Seni Budaya dan Prakarya. Keberhasilan suatu pembelajaran tidak lepas dari adanya psikologi pendidikan. Faktor utama dalam psikologi pendidikan yang dibutuhkan adalah motivasi. Motivasi juga berkaitan erat dengan minat belajar anak. SDN Rejosolor I merupakan sekolah yang dikenal akan prestasi belajarnya baik dalam bidang akademis maupun non akademisnya. Salah satunya adalah dibidang seni. Di kelas VI terdapat beberapa siswa yang sering memenangkan berbagai perlombaan seni seperti menggambar dan melukis. Bagaimana minat dan motivasi siswa di kelas VI pada mata pelajaran seni budaya dan prakarya bila mana ada beberapa siswa dari kelas VI yang mendapatkan prestasi dibidang seni. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat dan motivasi siswa kelas VI SDN Rejosolor I terhadap mata pelajaran seni budaya dan prakarya. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Sedangkan untuk pengumpulan datanya menggunakan angket tertutup. Subyek penelitian sebanyak 28 siswa kelas VI SDN Rejosolor I yang juga merupakan populasi dari penelitian. Analisis pengumpulan data yang digunakan adalah skala pengukuran rating scale. Hasil penelitian melalui angket yang diberikan kepada siswa kelas VI SDN Rejosolor I adalah bahwa siswa kelas VI SDN Rejosolor I memiliki minat yang sangat tinggi dan motivasi yang tinggi pada mata pelajaran seni budaya dan prakarya, namun masih terdapat item yang cukup tinggi dan tidak tinggi, meliputi: 1) siswa kurang memiliki pengetahuan tentang menggambar, kegiatan membaca buku kesenian siswa kurang, siswa juga kurang memperoleh penghargaan berupa hadiah, peran saudara dan teman kurang saat membantu tugas menggambar, dan siswa kurang takut pada hukuman guru. 2) siswa tidak pernah mendapat penghargaan berupa pujian, dan tidak pernah mengikuti lomba menggambar. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan agar 1) Guru lebih memotivasi siswa dengan memberikan pengetahuan dan penghargaan kepada siswa pada saat mata pelajaran seni budaya dan prakarya berlangsung; 2) Kerjasama kepala sekolah dan guru untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa dengan menfasilitasi dan melengkapi sarana dan prasarana pada pembelajaran seni budaya dan prakarya; 3) Kepada siswa disarankan untuk lebih meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran seni budaya dan prakarya, 4) Untuk mahasiswa lain yang melakukan penelitian sejenis dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan pertimbangan dalam melakukan penelitian sejenis. Selain itu juga berfungsi sebagai tambahan pengetahuan bagi pembaca atau bagi peneliti selanjutnya yang akan mengadakan penelitian terhadap minat dan motivasi.