STUDI KASUS DESAIN MOTIF HIAS BATIK TULIS RADEN WIJAYA KARYA LINA SANTOSO DI DESA PANDANREJO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU

ABSTRAK Arum, Anjani Sekar. 2013. Studi Kasus Desain Motif Hias Batik Tulis Raden Wijaya Karya Lina Santoso Di Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, JurusanSeni dan Desain, Fakultas Sastra, UniversitasNegeri Malang.Pembimbing: (I) Dra. Lilik Indrawati, M. Pd, (II) Drs. Eko Budi Winarno. Kata kunci: Batik, Desain, Motif Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Peneliti menemukan adanya lokasi yang masih tetap eksis dengan pembatikan di kota Batu yaitu desa Pandanrejo yang merupakan sentra pertanian. Ternyata disana ada salah satu tempat yang masih menyimpan tradisi pembatikan yang sampai sekarang terus diupayakan perkembangannya, namun keberadaannya tidak terlalu diketahui oleh masyarakat kota Batu sendiri. Dalam penelitian ini diditerapkan analisis terhadap produk batik khususnya batik tulis di salah satu perusahaan kerajinan batik di Pandanrejo yaitu RadenWijaya. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan desain motif hias batik tulis dan kekhasannya dari deskripsi motif, latar belakang motif, bentuk motif, warna motif, serta fungsi dari batik tulis yang diproduksi oleh perajin batik tulis Raden Wijaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan model analisis interaktif. Sumber data berupa informan yaitu pemilik batik tulis Raden Wijaya serta karyawannya untuk menjaring data berupa bentuk dari desain motif batik tulis Raden Wijaya dengan metode wawancara. Arsip yang digunakan untuk menjaring data berupa deskripsi motif, latar belakang motif, bentuk motif, warna motif, serta fungsi dari desain motif batik yang dimiliki Raden Wijaya dengan teknik observasi. Sumber data yang lain yaitu gambar dari produk batik yang digunakan untuk menggali data berupa bentuk dan warna dari desain motif batik tulis yang ada di Raden Wijaya dengan cara observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain motif yang terdapat pada batik tulis Raden Wijaya memiliki ciri khas tersendiri. (1) Desain bentuk, batik tulisnya menggunakan motif batik modern yang tidak menggunakan acuan maupun pakem-pakem tertentu, (2) Warna, batik tulis Raden Wijaya menggunakan warna-warna yang cerah khas batik pesisiran, (3) Fungsi, umumnya digunakan sebagai pakaian kebutuhan sehari-hari. Saran kepada peneliti lain yaitu jumlah batik yang diteliti pada penelitian ini hanya 4 motif yang dipajang pada sanggar batik tulis Raden Wijaya pada awal tahun 2009-2013, oleh karena itu disarankan kepada peneliti lain untuk menggembangkan dan menggali lebih dalam mengenai data dan permasalahan yang belum ditemukan oleh peneliti. Kepada pemilik batik tulis Raden Wijaya hendaknya mendokumentasikan setiap karya agar dapat digunakan sebagai sumber referensi bagi masyarakat yang membutuhkannya